Papua Diving Acedemy, Upaya Kabupaten Jayapura Menjaga Kekayaan Biota Laut

JAYAPURA - Laut menyimpan kekayaan alam nan berlimpah yang harus dijaga supaya lestari. Semua elemen masyarakat bertanggungjawab menjaganya. Laut yang rusak akan berbuah bencana tidak hanya bagi biota laut di dalamnya, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Bila dijaga kelestariannya, laut tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tapi juga kelanjutan kehidupan.

“Pembentukan Papua Diving Academy (PDA) adalah cara untuk mencintai dan menjaga biota laut,” ujar Sopia Melisa Serontou, Direktur Papua Diving Acedemy, kepada SINDONEWS, Selasa (18/6/2019).

PDA memiliki dua paket program, yakni Paket Snorkeling (menyelam di laut dangkal) dan Paket Diving (menyelam di alut dalam). Untuk paket Snorkling dipatok tarif sebesar Rp150.000/ orang. Biaya tersebut mencakup alat snorkeling, transportasi ke spot snorkeling, foto selfi di Tanjung Tanah Merah. Sedangkan paket Diving dikenakan tarif sebesar Rp600 ribu/ orang. Sudah termasuk penginapan, makan, alat diving, pemandu, dan foto bawah laut.

“Dengan paket snorkeling dan diving, masyarakat dapat menikmati keindahan biota laut. Dengan menikmati biota laut maka akan timbul kecintaan kepada laut dan terdorong untuk menjaga kelestariannya,” papar Sopia.

PDA dibentuk oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Jayapura sebagai upaya menghidupkan dunia pariwisata dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “PDA dibentuk sejak 2015, baru soft launching tahun 2017,” jelas Sopia.

Dia berharap, PDA tidak hanya turut berperan dalam menggeliatkan dunia wisata di Jayapura, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian laut.