Diguyur Hujan Deras Berhari-hari, Jalan Lintas Kabupaten di Konawe Ambles
loading...
A
A
A
KONAWE - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Konawe dan Konawe Utara selama beberapa hari terakhir menyebabkan jalan lintas kabupaten di Kelurahan Meluhu, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, ambles. Jalan penghubung vital ini kini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Akibat terputusnya jalan ini, akses antara Kabupaten Konawe dan Konawe Utara terganggu. Ratusan petugas dari Polres Konawe bersama Babinsa Koramil Wawotobi, dengan bantuan warga setempat, segera berupaya membangun jembatan darurat agar jalan tersebut bisa kembali dilalui.
Selasa (9/7/2024) pagi, petugas dan warga bergotong royong mengumpulkan material kayu hutan yang digunakan sebagai penyangga dan landasan jembatan darurat. Setelah bekerja keras selama kurang lebih lima jam, jembatan darurat tersebut akhirnya selesai dibangun.
Namun, karena sifatnya darurat, jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat tanpa muatan. Kendaraan roda enam belum diperbolehkan melintas.
Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, menyatakan bahwa jalan ini merupakan jalan alternatif yang sangat penting karena menghubungkan Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.
"Dengan melewati jalan ini, pengendara bisa menghemat waktu sekitar empat jam dibandingkan jika harus melewati jalan nasional atau jalan umum," ungkapnya.
Meskipun jembatan darurat ini menjadi solusi sementara, masyarakat dan petugas berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang amblas untuk memastikan akses yang aman dan nyaman bagi semua jenis kendaraan.
Akibat terputusnya jalan ini, akses antara Kabupaten Konawe dan Konawe Utara terganggu. Ratusan petugas dari Polres Konawe bersama Babinsa Koramil Wawotobi, dengan bantuan warga setempat, segera berupaya membangun jembatan darurat agar jalan tersebut bisa kembali dilalui.
Selasa (9/7/2024) pagi, petugas dan warga bergotong royong mengumpulkan material kayu hutan yang digunakan sebagai penyangga dan landasan jembatan darurat. Setelah bekerja keras selama kurang lebih lima jam, jembatan darurat tersebut akhirnya selesai dibangun.
Namun, karena sifatnya darurat, jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat tanpa muatan. Kendaraan roda enam belum diperbolehkan melintas.
Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi, menyatakan bahwa jalan ini merupakan jalan alternatif yang sangat penting karena menghubungkan Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.
"Dengan melewati jalan ini, pengendara bisa menghemat waktu sekitar empat jam dibandingkan jika harus melewati jalan nasional atau jalan umum," ungkapnya.
Meskipun jembatan darurat ini menjadi solusi sementara, masyarakat dan petugas berharap agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang amblas untuk memastikan akses yang aman dan nyaman bagi semua jenis kendaraan.
(hri)