Pelajar SMA di Klaten Tewas Tersetrum usai Perayaan Ulang Tahun
loading...
Fajar Nugroho, seorang pelajar SMA 1 Cawas, Klaten, Jawa Tengah, tewas setelah perayaan ulang tahunnya di sekolah. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
A
A
A
KLATEN - Fajar Nugroho, seorang pelajar SMA 1 Cawas, Klaten , Jawa Tengah, tewas secara tragis setelah perayaan ulang tahunnya yang ke-18 bersama teman-temannya di sekolah. Perayaan yang seharusnya penuh kebahagiaan ini berubah menjadi tragedi ketika korban terjatuh ke kolam sekolah yang teraliri arus listrik.
Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi setelah rapat OSIS di sekolah. Fajar bersama teman-temannya sedang merencanakan kegiatan pengembangan prestasi minat dan bakat siswa yang akan digelar pada 25 Juli 2024.
"Usai rapat, teman-temannya memberikan kejutan ulang tahun dengan menaburkan tepung dan menjatuhkannya ke dalam kolam sekolah yang memiliki kedalaman 1,75 meter," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tragedi terjadi ketika Fajar mengalami kram dan tidak bisa berenang, lalu berpegangan pada kabel listrik yang mengalir ke mesin pompa kolam.
"Dua teman korban yang berusaha menolong juga ikut tersetrum. Fajar yang dalam kondisi kritis segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan," ungkapnya.
Isak tangis mewarnai pemakaman Fajar Nugroho di TPU Dukuh Sili, Desa Sanggrahan, Kecamatan Cawas. Keluarga, teman-teman sekolah, serta orang tua korban tidak kuasa menahan kesedihan saat peti jenazah diberangkatkan dari rumah duka yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi pemakaman.
Dengan iringan pasukan Paskibraka, jenazah yang juga merupakan Ketua OSIS SMA 1 Cawas ini dibawa menggunakan mobil ambulans ke tempat peristirahatan terakhir.
Kapolsek Cawas, Iptu Umar Mustofa, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi setelah rapat OSIS di sekolah. Fajar bersama teman-temannya sedang merencanakan kegiatan pengembangan prestasi minat dan bakat siswa yang akan digelar pada 25 Juli 2024.
"Usai rapat, teman-temannya memberikan kejutan ulang tahun dengan menaburkan tepung dan menjatuhkannya ke dalam kolam sekolah yang memiliki kedalaman 1,75 meter," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tragedi terjadi ketika Fajar mengalami kram dan tidak bisa berenang, lalu berpegangan pada kabel listrik yang mengalir ke mesin pompa kolam.
"Dua teman korban yang berusaha menolong juga ikut tersetrum. Fajar yang dalam kondisi kritis segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan," ungkapnya.
Isak tangis mewarnai pemakaman Fajar Nugroho di TPU Dukuh Sili, Desa Sanggrahan, Kecamatan Cawas. Keluarga, teman-teman sekolah, serta orang tua korban tidak kuasa menahan kesedihan saat peti jenazah diberangkatkan dari rumah duka yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi pemakaman.
Dengan iringan pasukan Paskibraka, jenazah yang juga merupakan Ketua OSIS SMA 1 Cawas ini dibawa menggunakan mobil ambulans ke tempat peristirahatan terakhir.
(hri)
Explore More