Pakar Politik: Pilkada Kabupaten Bandung Ajang Perang Bintang
loading...
A
A
A
Meski begitu, Firman menuturkan, karakteristik pemilih di Jabar umumnya kini mulai berubah. Popularitas bukan lagi satu-satunya faktor penentu kemenangan. Terbukti, sejumlah pesohor gagal dalam kontestasi Pilkada Serentak 2018 lalu di Jabar. "Sebut saja Deddy Mizwar gagal di Pilgub Jabar atau Nurul Arifin di Pilkada Kota Bandung," tutur Firman.
Apalagi, ungkap Firman, para pesohor di Pilkada Kabupaten Bandung 2020 bakal menghadapi lawan cukup berat. Nia Agustina dan Usman Sayogi bukanlah pasangan calon sembarangan.
"Bu Nia ini kan istri Pak Dadang Nasser, bupati saat ini dan anak dari mantan bupati sebelumnya Pak Obarna Sobarna. Mereka pasti memobilisasi seluruh jaringan, baik sosial, ekonomi, maupun politik yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir ini," ungkap dia.
Di sisi lain, kata Firman, kondisi pandemi COVID-19 diyakini mengakibatkan kampanye tidak akan berjalan optimal. Dengan masa efektif kampanye yang hanya sekitar dua bulan, masing-masing pasangan calon harus mampu menerapkan strategi jitu dalam merebut simpati dan dukungan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Tidak bisa dipungkiri, perjuangan para pesohor dalam memenangi kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung ini tidak lah mudah. Namun begitu, politik itu sifatnya dinamis karena banyak faktor yang bakal menjadi penentu kemenangan. Karenanya, strategi dalam merebut hati rakyat menjadi kuncinya," pungkas Firman.
Apalagi, ungkap Firman, para pesohor di Pilkada Kabupaten Bandung 2020 bakal menghadapi lawan cukup berat. Nia Agustina dan Usman Sayogi bukanlah pasangan calon sembarangan.
"Bu Nia ini kan istri Pak Dadang Nasser, bupati saat ini dan anak dari mantan bupati sebelumnya Pak Obarna Sobarna. Mereka pasti memobilisasi seluruh jaringan, baik sosial, ekonomi, maupun politik yang telah dibangun selama 20 tahun terakhir ini," ungkap dia.
Di sisi lain, kata Firman, kondisi pandemi COVID-19 diyakini mengakibatkan kampanye tidak akan berjalan optimal. Dengan masa efektif kampanye yang hanya sekitar dua bulan, masing-masing pasangan calon harus mampu menerapkan strategi jitu dalam merebut simpati dan dukungan masyarakat Kabupaten Bandung.
"Tidak bisa dipungkiri, perjuangan para pesohor dalam memenangi kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung ini tidak lah mudah. Namun begitu, politik itu sifatnya dinamis karena banyak faktor yang bakal menjadi penentu kemenangan. Karenanya, strategi dalam merebut hati rakyat menjadi kuncinya," pungkas Firman.
(awd)