Gempa M4,3 di Kaur Bengkulu Dangkal, Aktivitas Sesar Bawah laut
loading...
A
A
A
KAUR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan kekuatan M4,3 mengguncang Kaur, Bengkulu, Jumat, 05 Juli 2024 pukul 10:20:58 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan M=4,3. Episenter terletak pada koordinat 5.31 LS dan 103.06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km Barat Daya Kaur-Bengkulu pada kedalaman 20 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan resminya.
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Tanjung kemuning Kab upaten Kaur dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Di Liwa Lampung Barat dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hartanto mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. “Hingga pukul 11:07 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.”
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan M=4,3. Episenter terletak pada koordinat 5.31 LS dan 103.06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km Barat Daya Kaur-Bengkulu pada kedalaman 20 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut,” ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan resminya.
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Tanjung kemuning Kab upaten Kaur dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Di Liwa Lampung Barat dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hartanto mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. “Hingga pukul 11:07 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.”
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya.
(ams)