Gunung Ibu 5 Kali Erupsi Pagi Ini, Abu Vulkanik Mencapai 4 Km
loading...
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami lima kali erupsi pagi ini, Minggu 30 Juni 2024. Foto/Ist
A
A
A
HALMAHERA BARAT - Gunung Ibu di Halmahera Barat , Maluku Utara mengalami lima kali erupsi pagi ini, Minggu 30 Juni 2024, pukul 04.23 WIT, 04.41 WIT, 05.50 WIT, 06.27 WIT, dan 07.12 WIT. Tercatat luncurkan abu vulkanik tertinggi yakni 4000 meter atau 4 Km di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 30 Juni 2024, pukul 04:23 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ridwan Djalil dalam keterangannya.
Ridwan mengungkapkan kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 350 detik.
Tercatat hingga pukul 07.12 WIT, erupsi masih berlangsung dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Sementara itu, Ridwan meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 30 Juni 2024, pukul 04:23 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 4000 m di atas puncak (± 5325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ridwan Djalil dalam keterangannya.
Ridwan mengungkapkan kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 350 detik.
Tercatat hingga pukul 07.12 WIT, erupsi masih berlangsung dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Sementara itu, Ridwan meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(hri)
Explore More