Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 2.000 Meter
loading...
Gunung Api Ibu yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pagi ini, Minggu (23/6/2024), pukul 09.51 WIT. Foto/Ist
A
A
A
HALMAHERA BARAT - Gunung Api Ibu yang terletak di Halmahera Barat , Maluku Utara kembali mengalami erupsipagiini, Minggu (23/6/2024), pukul 09.51 WIT. Saat erupsi, Gunung Ibu luncurkan 2.000 meter abu vulkanik di atas puncak.
"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 23 Juni 2024, pukul 07:21 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3325 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan dalam website Magma Indonesia, Minggu (23/6/2024).
Nampak, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut juga masih berlangsung.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 72 detik," sambungnya.
Atas peristiwa tersebut, Magma Indonesia meminta warga tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Api Ibu.
Selain itu, bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan pelindung masker dan kacamata.
"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya.
"Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Minggu, 23 Juni 2024, pukul 07:21 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3325 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan dalam website Magma Indonesia, Minggu (23/6/2024).
Nampak, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut juga masih berlangsung.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 72 detik," sambungnya.
Atas peristiwa tersebut, Magma Indonesia meminta warga tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Api Ibu.
Selain itu, bila terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan pelindung masker dan kacamata.
"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya.
(hri)
Explore More
