PT PELNI Hentikan Pelayaran Seluruh Armada
loading...
A
A
A
BAUBAU - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) memutuskan menghentikan sementara pelayaran seluruh armadanya hingga awal Mei 2020. Kebijakan ini diambil guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Sebab sebelumnya 26 anak buah kapal (abk) KM Lambelu dan KM Kelud milik PT PELNI sudah dinyatakan positiv COVID-19. Dampaknya, sebanyak 26 armada PT PELNI harus dihentikan untuk berlayar.
Untuk di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), ada 11 armada PT PELNI yang biasa beroperasi di Pelabuhan Murhum Baubau. Ke-11 armada itu mulai pekan ini sudah tidak lagi bersandar untuk memuat atau menurunkan penumpang.
GM PT PELNI Cabang Baubau Ahmad Sadikin membenarkan keputusan ini. “Keputusan menunda pelayaran hingga awal Mei 2020 ini sebenarnya masih bisa berubah, tinggal melihat kondisi. Jika masih belum memungkinkan beroperasi lagi, maka penyetopan armada masih akan dilanjutkan,” ujarnya.
Bagi warga yang telah membeli tiket, maka PT PELNI akan mengembalikan uang pembelian tiket.
Seperti diberitakan KM Lambelu pernah singgah di Kota Baubau pada 6 April 2020. Dua hari setelahnya, 3 orang ABK KM Lambelu dikabarkan terpapar COVID-19 berdasarkan rapid tes. Dari hasil uji rabotatorium, dari total 42 ABK yang menjalani tes, 26 di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
Sebab sebelumnya 26 anak buah kapal (abk) KM Lambelu dan KM Kelud milik PT PELNI sudah dinyatakan positiv COVID-19. Dampaknya, sebanyak 26 armada PT PELNI harus dihentikan untuk berlayar.
Untuk di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), ada 11 armada PT PELNI yang biasa beroperasi di Pelabuhan Murhum Baubau. Ke-11 armada itu mulai pekan ini sudah tidak lagi bersandar untuk memuat atau menurunkan penumpang.
GM PT PELNI Cabang Baubau Ahmad Sadikin membenarkan keputusan ini. “Keputusan menunda pelayaran hingga awal Mei 2020 ini sebenarnya masih bisa berubah, tinggal melihat kondisi. Jika masih belum memungkinkan beroperasi lagi, maka penyetopan armada masih akan dilanjutkan,” ujarnya.
Bagi warga yang telah membeli tiket, maka PT PELNI akan mengembalikan uang pembelian tiket.
Seperti diberitakan KM Lambelu pernah singgah di Kota Baubau pada 6 April 2020. Dua hari setelahnya, 3 orang ABK KM Lambelu dikabarkan terpapar COVID-19 berdasarkan rapid tes. Dari hasil uji rabotatorium, dari total 42 ABK yang menjalani tes, 26 di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
(nbs)