Iptu Rudiana Ayah Eky Diperiksa Polda Jabar Terkait Kasus Vina Cirebon, Ini Kata Kabid Humas
loading...
A
A
A
BANDUNG - Iptu Rudiana, ayah almarhum M Rizky Rudiana atau Eky, diperiksa penyidik Polda Jabar. Pemeriksaan dilakukan terkait kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan anaknya Eky.
"Ayah Eki diperiksa tentu sebagai pelapor yang melaporkan kejadian ini. Sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar terkait penyidikan yang dilakukan (Ditreskrimum Polda Jabar)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (13/6/2024).
Saat ini, ujar Kombes Pol Jules, penyidik sedang mempersiapkan untuk penyerahan berkas perkara ke jaksa penuntut umum Kejati Jabar.
Sementara itu, Muchtar Effendi, kuasa hukum Pegi Setiawan mengatakan, telah berdiskusi dengan tim berdasarkan pernyataan Hotman Paris Hutapea tentang Iptu Rudiana diduga menyuruh oknum mendatanginya untuk seolah-olah Pegi yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan Vina dan Eky.
"Kami menyiapkan analisis matang (terkait hal itu). Insya allah kami mengundang rekan media khusus untuk menjawab itu," kata Muchtar Effendi.
Diketahui, Liga Akbar, teman almarhum Eky, sekaligus saksi dalam kasus Vina Cirebon, buka suara terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP) 2016 yang disebutnya direkayasa dan diarahkan oleh penyidik kepolisian.
Saat itu, Liga Akbar diminta oleh Iptu Rudiana menjadi saksi. Dia diminta mengikuti skenario yang dibuat penyidik.
Dalam BAP 2016, Liga Akbar diarahkan ke skenario konvoi bersama Eky yang membonceng Vina pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), mereka berpapasan dengan kelompok pelaku .
Liga berhasil lolos setelah masuk ke gang. Sedangkan Vina dan Eky dikeroyok di flyover Talun. Padahal yang sebenarnya terjadi, kata Liga Akbar, dirinya tidak tahu menahu peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam itu.
Saat kejadian, Liga nongkrong bersama teman-temannya di sebuah warung depan SMAN 4 Cirebon dari sore hingga pukul 00.00 WIB. Lokasi SMAN 4 Cirebon dengan TKP cukup jauh.
Sekitar pukul 00.00 WIB, Liga dan teman-temannya setelah menerima kabar dari Ketua XTC 04 Sumber bahwa Eky dan Vina kecelakaan. Mereka lantas bergegas ke RSUD Gunung Jati.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 kembali mencuat setelah tayang film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Masyarakat pun mendesak kepolisian menuntaskan kasus tersebut.
"Ayah Eki diperiksa tentu sebagai pelapor yang melaporkan kejadian ini. Sudah diperiksa oleh penyidik Polda Jabar terkait penyidikan yang dilakukan (Ditreskrimum Polda Jabar)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (13/6/2024).
Saat ini, ujar Kombes Pol Jules, penyidik sedang mempersiapkan untuk penyerahan berkas perkara ke jaksa penuntut umum Kejati Jabar.
Sementara itu, Muchtar Effendi, kuasa hukum Pegi Setiawan mengatakan, telah berdiskusi dengan tim berdasarkan pernyataan Hotman Paris Hutapea tentang Iptu Rudiana diduga menyuruh oknum mendatanginya untuk seolah-olah Pegi yang harus bertanggung jawab atas pembunuhan Vina dan Eky.
"Kami menyiapkan analisis matang (terkait hal itu). Insya allah kami mengundang rekan media khusus untuk menjawab itu," kata Muchtar Effendi.
Diketahui, Liga Akbar, teman almarhum Eky, sekaligus saksi dalam kasus Vina Cirebon, buka suara terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP) 2016 yang disebutnya direkayasa dan diarahkan oleh penyidik kepolisian.
Saat itu, Liga Akbar diminta oleh Iptu Rudiana menjadi saksi. Dia diminta mengikuti skenario yang dibuat penyidik.
Baca Juga
Dalam BAP 2016, Liga Akbar diarahkan ke skenario konvoi bersama Eky yang membonceng Vina pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), mereka berpapasan dengan kelompok pelaku .
Liga berhasil lolos setelah masuk ke gang. Sedangkan Vina dan Eky dikeroyok di flyover Talun. Padahal yang sebenarnya terjadi, kata Liga Akbar, dirinya tidak tahu menahu peristiwa pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam itu.
Saat kejadian, Liga nongkrong bersama teman-temannya di sebuah warung depan SMAN 4 Cirebon dari sore hingga pukul 00.00 WIB. Lokasi SMAN 4 Cirebon dengan TKP cukup jauh.
Sekitar pukul 00.00 WIB, Liga dan teman-temannya setelah menerima kabar dari Ketua XTC 04 Sumber bahwa Eky dan Vina kecelakaan. Mereka lantas bergegas ke RSUD Gunung Jati.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 kembali mencuat setelah tayang film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. Masyarakat pun mendesak kepolisian menuntaskan kasus tersebut.
(wib)