Gunung Ibu Erupsi Dahsyat Siang Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter

Sabtu, 15 Juni 2024 - 14:48 WIB
loading...
Gunung Ibu Erupsi Dahsyat...
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi dahsyat pada Sabtu (15/6/2024) dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 2.000 meter. Foto/Badan Geologi
A A A
HALMAHERA BARAT - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara kembali mengalami erupsi dahsyat pada Sabtu (15/6/2024) pukul 14.21 WIT. Pada erupsi kali ini, Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi kurang lebih 2.000 meter atau sekitar 3.325 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara," tulis keterangan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).



Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 27 detik. Saat ini, Gunung Ibu berada pada status level IV atau Awas.

Badan Geologi mengimbau, agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.



"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," katanya.

Selain itu seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.


"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," ujarnya.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.

"Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Ibu melalui aplikasi Magma Indonesia dan website Magma Indonesia," tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)