7 Bulan Tak Pernah Bertugas, PNS Pol PP Aktif Malah Jadi TKI Ilegal

KARIMUN - AG (39) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur diamankan Tim F1QR Lanal Tanjungbalai Karimun, Kamis malam (4/4/2019) sekira pukul 23.30 WIB. Ia diamankan di Perairan Mantras Sekitar Pulau Karimun bersama 13 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang masuk ke Indonesia dari Malaysia secara ilegal.

AG diketahui bertugas di Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Ia telah bekerja selama 7 bulan sebagai TKI Ilegal di Negara Malaysia sebelum diamankan Lanal Tanjungbalai Karimun.

"Iya saya PNS bertugas di Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Sudah sekitar 7 bulan bekerja di Malaysia. Gaji sebagai PNS juga saya masih terima," kata Ag ditemui di Lanal Tanjungbalai Karimun, Jumat (5/4/2019).

Pengakuan pria tersebut, awalnya masuk Malaysia hanya ingin berwisata di negari jiran itu. Namun saat di Malaysia, Ia bertemu seseorang yang dipanggil Ag dengan sebutan kakak dan mengajaknya bekerja disana.

"Awalnya ikut- ikutan, namun keenakan. Selain itu saya juga lagi banyak utang, sehingga tertarik untuk tetap bekerja disana," katanya.

Ag mengakui dirinya kembali ke Indonesia atas perintah pimpinannya, dikarenakan saat ini masa pemilu. Ag langsung kembali ke Indonesia melalui jalur ilegal dan kemudian diamankan Lanal Tanjungbalai Karimun saat ingin masuk ke Indonesia.

"Ini perintah pimpinan saya, mau Pemilu. Saya mau pulang melalui jalur resmi namun paspor sudah habis masa berlakunya," katanya.

Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Catur Yugiantoro membenarkan bahwa salah satu TKI yang diamankan anggotanya merupakan seorang PNS."Iya dari pengakuan yang bersangkutan merupakan seorang PNS dan Ia belum mengundurkan diri," kata Catur.