Gempa Tektonik Bisa Picu Erupsi Gunung Api, Badan Geologi: Tidak Secara Langsung
loading...
A
A
A
"Jadi, tidak secara langsung gempa tektonik itu mempengaruhi aktivitas gunung api," imbuhnya.
Sedangkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa gempa tektonik tidak secara langsung mempengaruhi terhadap erupsi gunung api.
"Bahwa betul tidak secara langsung ada pengaruh dari gempa tektonik terhadap erupsi gunung api," ujar Hendra.
Oleh karena itu, modernisasi peralatan juga penting dilakukan untuk mengetahui lokasi gempa tektonik lebih akurat.
"Kita sedang ada modernisasi peralatan, melengkapi sehingga kedepan kita bisa lebih akurat melokalisir gempa tektonik lokal itu tepatnya di sebalah mana," ungkapnya.
Sebab menurutnya, tanpa adanya modernisasi peralatan, pihaknya cukup kesulitan untuk mencari titik lokasi gempa tektonik itu terjadi.
"Karena kadang-kadang kalau kita kurang didukung oleh peralatan yang lebih lengkap lagi sehingga kita belum bisa menentukan lokasi gempa tektonik lokal yang lebih akurat," ujarnya.
"Bisa saja juga itu dimaksud dengan gempa tektonik lokal yang khususnya berada di bawah gunung itu mungkin sebenarnya gempa vulkanik dalam dengan kedalaman 15 Km, tapi itu yang kedepan akan terus kita perbaiki hal seperti," tandasnya.
Sedangkan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa gempa tektonik tidak secara langsung mempengaruhi terhadap erupsi gunung api.
"Bahwa betul tidak secara langsung ada pengaruh dari gempa tektonik terhadap erupsi gunung api," ujar Hendra.
Oleh karena itu, modernisasi peralatan juga penting dilakukan untuk mengetahui lokasi gempa tektonik lebih akurat.
"Kita sedang ada modernisasi peralatan, melengkapi sehingga kedepan kita bisa lebih akurat melokalisir gempa tektonik lokal itu tepatnya di sebalah mana," ungkapnya.
Sebab menurutnya, tanpa adanya modernisasi peralatan, pihaknya cukup kesulitan untuk mencari titik lokasi gempa tektonik itu terjadi.
"Karena kadang-kadang kalau kita kurang didukung oleh peralatan yang lebih lengkap lagi sehingga kita belum bisa menentukan lokasi gempa tektonik lokal yang lebih akurat," ujarnya.
"Bisa saja juga itu dimaksud dengan gempa tektonik lokal yang khususnya berada di bawah gunung itu mungkin sebenarnya gempa vulkanik dalam dengan kedalaman 15 Km, tapi itu yang kedepan akan terus kita perbaiki hal seperti," tandasnya.
(shf)