Wakil Bupati Gunungkidul Akhirnya Dapat Rekomendasi Nasdem

GUNUNGKIDUL - Munculnya wakil bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi setelah didepak PAN benar-benar membuat konstelasi politik di Gunungkidul menghangat. Terlebih lagi muncul surat rekomendasi yang diberikan DPP Nasdem kepada mantan Ketua DPW PAN DIY tersebut.

Sejak kemarin beredar luas di media sosial surat dari DPP Nasdem tentang penunjukan Immawan Wahyudi-Martanti Soenar Dewi sebagai pasangan Cabup dan cawabup dari Nasdem. Surat yang ditandatangani ketua Umum Surya Paloh bersama sekjen Johnny G Plate ini seakan menjadi jawaban atas dorongan bagi wakil bupati yang hampir putus harapan untuk bisa maju di Pilkada Gunungkidul kali ini.

Surat keputusan dengan nomor 152- Kpts /DPP-Nasdem / VIII/ 2020 ini ditandatangani pada 18 Agustus 2020 mulai ramai diperbincangkan. Bahkan di kalangan Muhammadiyah juga menjadi pembicaraan yang dinamis dan cenderung tarik menarik dukungan DENGAN Sutrisna Wibawa yang diusung PAN bersama aosrtai koalisinya PKS dan Demokrat. (Baca: Pilkada Jateng, Paslon PDIP Berpotensi Lawan Kotak Kosong di 6 Daerah)

Sekretaris Wilayah DPW Nasdem DIY Suharno mengatakan, surat tersebut sebenarnya belum bisa diumumkan. Namun demikian karena sudah bocor d media sosial diapain tidak menampik sk tersebut. "Ibarat oleh-oleh belum dibuka. Namun sudah beredar luas isinya," terangnya kepada SindoNews, Kamis (20/8/2020).

Dikatakannya menurut rencana, pihaknya akan menggelar rapat terlebih dahulu. Kemudian akan diumumkan sikap resmi Nasdem terhadap pasangan yang akan diusung." Memang benar isinya. Namun yang mengambil pak Ketua DPW Mbah Bardi langsung," tandasnya.

Diapun enggan berkomentar banyak mengenai munculnya Martanti, kader Golkar di Jawa Timur tersebut. Padahal dirinya yang sering disebut bakal menjadi cawabup sebagai representasi kader Nasdem." Kalau itu nanti saja akan ada penjelasan resmi, "kilah Wakil Ketua DPRD Gunungkidul ini. (Baca: PDIP Resmi Umumkan Rekomendasi 12 Paslon Pilkada Jateng, Ini Nama-namanya)

Dalam berbagai survey, nama Suharno sangat kuat untuk posisi wakil bupati bahkan jauh di atas Martanti Soenar Dewi. Survey dari Lingkaran Survey Indonesia (LSI) mendudukan nama Suharno di posisi kedua di bawah Benyamin Sudarmadi. Namun demikian DPP memilih Martanti Soenar Dewi yang tidak masuk dalam empat besar survey kandidat Cawabup Gunungkidul.