Memilukan, 5 Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Batang Asam Dharmasraya

Kamis, 30 Mei 2024 - 09:57 WIB
loading...
Memilukan, 5 Bocah Tewas...
Petugas saat mencari lima bocah yang tewas usai hanyut dan tenggelam di Sungai Batang Asam, Jorong Koto Tuo, Nagari Sungai Limau, Asam Jujuhan, Dharmasraya, Sumatera Barat. Foto/Ist
A A A
DHARMASRAYA - Lima bocah perempuan dan laki-laki ditemukan tewas usai hanyut dan tenggelam di Sungai Batang Asam, Jorong Koto Tuo, Nagari Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Dharmasraya, Sumatera Barat.

Jasad kelima korban ditemukan radius satu sampai dua kilometer dari lokasi mandi.



Peristiwa memilukan tersebut berlangsung kemarin Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB. Salah satu orang tua korban pergi ke SD N 01 Asam Jujuhan bermaksud mengantar nasi untuk anak-anaknya, karena pada saat itu ada acara perpisahan murid kelas VI.

“Namun anaknya tidak ada di sekolah. Selanjutnya orang tua korban langsung melakukan pencarian dan sekira pukul 13.00 WIB. Orang tua korban menemukan tumpukan baju seragam sekolah di pinggir Sungai Batang Asam namun anak-anaknya tidak ada,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (30/5/2024).

Akibat kejadian tersebut, orang tua korban memberitahukannya ke pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk dilakukan pencarian.

Setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat dan tim gabungan di Sungai Batang Asam sekira pukul 14.00 WIB ditemukan 4 orang korban.



“Empat korban itu Fitri Ani Waruwu (12), Juviri Waruwu (19), Maria Elsa Jelita Buulolo (8) dan Elisabeth Murni Buulolo (10). Mereka ditemukan dalam keadaan kaku dan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Limau,” katanya.



MenurutSuyanto, berdasarkan pemeriksaan dokter Puskesmas Sungai limau tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban diperkirakan sudah meninggal 5-6 jam yang lalu.

“Sedangkan korban Aditya Pasrah K Buulolo (10), laki-laki berhasil ditemukan sekira pukul 18.00 WIB dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet milik BPBD di aliran sungai batang asam,” katanya.

Kata Suyanto, dua korban terakhir ditemukan radius satu kilometer dan terakhir lebih jauh sekira dua kilometer. Pencarian korban tersebut dipimpin langsung Kapolsek Sungai Rumbai AKP Suyanto beserta anggota, BPBD Kabupaten Dharmasraya dan masyarakat Sungai Limau.

“Atas kejadian tersebut, kedua orang tua korban menerima musibah dengan membuat surat pernyataan dan membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan visum dalam,” pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)