Viral Penampakan Antrean Jip Mengular di Gunung Bromo saat Libur Waisak, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
PASURUAN - Antrean jip mengular di kawasan wisata Gunung Bromo saat libur panjang Hari Raya Waisak viral. Penampakan antrean itu terjadi di kawasan Penanjakan, Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam rekaman video terlihat ratusan jip terlihat antre memenuhi jalanan di Gunung Bromo. Kepadatan lalu lintas terlihat dan bahkan terlihat kendaraan tak bergerak atau macet.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya antrean jip di kawasan Gunung Bromo.
Tapi antrean itu hanya terjadi di momen-momen tertentu, terutama ketika libur panjang seperti libur Hari Waisak saat ini.
Sementara yang terjadi di video itu pada Kamis (23/5/2024), yang pengunjungnya melebihi kuota maksimal kunjungan harian.
"Karena jumlah kunjungan (padat). Karena ke Bromo yang dilihat sunrise. Jadi pada satu waktu yang sama pengunjung berbondong-bondong, berkumpul pada view point," ucap Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi SINDOnews pada Sabtu (25/5/2024).
Menurutnya, pembatasan kuota kunjungan maksimal memang dimaksudkan agar mengatur kenyamanan wisatawan, supaya tidak terlalu banyak yang masuk di kawasan Wisata Gunung Bromo.
Dalam rekaman video terlihat ratusan jip terlihat antre memenuhi jalanan di Gunung Bromo. Kepadatan lalu lintas terlihat dan bahkan terlihat kendaraan tak bergerak atau macet.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya antrean jip di kawasan Gunung Bromo.
Tapi antrean itu hanya terjadi di momen-momen tertentu, terutama ketika libur panjang seperti libur Hari Waisak saat ini.
Sementara yang terjadi di video itu pada Kamis (23/5/2024), yang pengunjungnya melebihi kuota maksimal kunjungan harian.
"Karena jumlah kunjungan (padat). Karena ke Bromo yang dilihat sunrise. Jadi pada satu waktu yang sama pengunjung berbondong-bondong, berkumpul pada view point," ucap Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi SINDOnews pada Sabtu (25/5/2024).
Menurutnya, pembatasan kuota kunjungan maksimal memang dimaksudkan agar mengatur kenyamanan wisatawan, supaya tidak terlalu banyak yang masuk di kawasan Wisata Gunung Bromo.