Inafis Polda Sumbar Olah TKP Lapas Biaro Selidiki Penyebab Kebakaran

Selasa, 22 Januari 2019 - 16:16 WIB
Inafis Polda Sumbar Olah TKP Lapas Biaro Selidiki Penyebab Kebakaran
Inafis Polda Sumbar Olah TKP Lapas Biaro Selidiki Penyebab Kebakaran
A A A
BUKITTINGGI - Tim Inafis dari Polda Sumbar diturunkan ke Lapas Biaro Bukittinggi, Selasa siang (22/1/2019) untuk membantu penyelidikan penyebab kebakaran di lapas tersebut. Petugas Inafis terlihat fokus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kamar 4 Blok-D tempat sumber api diketahui muncul pertama kali.

Selain itu polisi juga telah memeriksa 20 orang saksi yang melihat dan mengetahui kronologi kebakaran yang terjadi di lapas tersebut.

Kapolsek Ampek Angkek Iptu Lirman menyebutkan, laporan awal peristiwa kebakaran di Blok D terjadi pukul 13.30 WIB Senin siang 21 Januari 2019 kemarin.

“Saat kebakaran terjadi 74 tahanan yang ada dalam empat kamar di Blok D sedang berada di luar kamar. Dugaan sementara api bersumber dari korsleting listrik sementara hingga saat ini tidak ditemukan indikasi dibakar dengan sengaja,” kata Kapolsek.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dan luka akibat kejadian kebakaran lapas ini. Sedangkan kerugian yang dialami Lapas Klas IIA Biaro ditaksir mencapai Rp400 juta karena seluruh bangunan atap empat kamar yang ada di Blok-D ludes sehingga tak bisa dihuni warga binaan.

Kepala Lapas Klas IIA Biaro Marten menyebutkan, pasca kebakaran sebanyak 74 tahanan yang ada dalam empat kamar di Blok-D dipindahkan ke blok lain yang tidak terdampak.

Sementara itu lima napi perempuan dipindahkan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sebelumnya pasca kejadian Senin malam Kepala Divisi Pemasyaraatan (Kadiv PAS) Kanwil Hukum dan HAM Sumatera Barat Sunar Agus menegaskan, kebakaran dipastikan bukan karena ada keributan.

Pasalnya sebelum kejadian tidak ada keributan antara sesama para narapidana maupun dengan petugas. Bahkan saat kebakaran diketahui pertama kali oleh napi para napi ikut membantu memadamkan api di lokasi kejadian.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0902 seconds (0.1#10.140)