Pertanyakan Kasus Kekerasan Seksual Anak, RPA Perindo Dapat 2 Surat dari Polda Metro
loading...
A
A
A
"Agak lama (proses penanganannya) karena banyak terjadi hambatan, korban sakit sehingga harus dilakukan pendampingan psikolog, ada terkendala dengan masalah pendampingan korban karena mereka kan usia di bawah umur," tuturnya.
Jeannie menambahkan, selain mendampingi proses hukumnya, RPA Perindo juga melakukan pendampingan psikologis terhadap kedua anak di bawah umur yang menjadi korban dugaan kekerasan seksual itu.
Pihaknya berkomitmen bakal terus melakukan pendampingan, baik dalam proses hukumnya maupun psikologis korban hingga kasus tersebut tuntas.
"RPA Perindo selain pendampingan (psikologis), kami juga mendampingi (proses hukumnya), ayo (Polisi) jangan lamban, harus cepat, jangan ada pedofilia-pedofilia anak yang berkeliaran di dunia bebas, harus diproses sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.
Jeannie menambahkan, selain mendampingi proses hukumnya, RPA Perindo juga melakukan pendampingan psikologis terhadap kedua anak di bawah umur yang menjadi korban dugaan kekerasan seksual itu.
Pihaknya berkomitmen bakal terus melakukan pendampingan, baik dalam proses hukumnya maupun psikologis korban hingga kasus tersebut tuntas.
"RPA Perindo selain pendampingan (psikologis), kami juga mendampingi (proses hukumnya), ayo (Polisi) jangan lamban, harus cepat, jangan ada pedofilia-pedofilia anak yang berkeliaran di dunia bebas, harus diproses sesuai hukum yang berlaku," tutupnya.
(maf)