Pengantin Positif Corona, Petugas Penghulu Langsung Dites Swab
loading...
A
A
A
Kasus COVID-19 di Gunungkidul semakin sulit dibendung. Bahkan acara hajatan sangat rawan penyebaran COVID-19.
Di Kapanewon Playen, salah satu petinggi Kantor Urusan Agama (KUA) harus menjalani tes swab usai menikahkan pasangan pengantin di Kalurahan Logandeng.
Hal ini diketahui setelah pengantin dinyatakan positif Covid-19. "Jadi hasil tracing memang dilakukan setelah oasein diketahui positif. Di Kapanewon Playen memang salah satu petugas di KUA harus menjalani swab atas kasus pengantin positif," terang Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Dijelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan tes swab atas tracking kontak erat pasien positif corona. Hasilnya, dua warga dinyatakan positif, masing-masing perempuan usia 22 tahun dan remaja usia 13 tahun.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan, pihaknya hari ini menerima laporan dua kasus baru penyebaran COVID-19. (Baca: Begini Cara Tukang Parkir Sembunyikan Sabu)
Kasus baru tersebut berkaitan dengan hajatan warga desa Logandeng setelah pengantin diketahui positif corona. "Pasien laki- laki usia 66 tahun. Ini hasil tracking dengan kasus pengantin," katanya.
Selain itu ada juga laki-laki usia 64 tahun warga Kapanewon Playen yang masih dilakukan penelusuran. "Jadi saat ini ada 44 warga yang dirawat das dinyatakan positif COVID-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Kisah Almarhum Mas Katon, Suporter Nyentrik Timnas Indonesia dari Gunungkidul yang Melegenda
Di Kapanewon Playen, salah satu petinggi Kantor Urusan Agama (KUA) harus menjalani tes swab usai menikahkan pasangan pengantin di Kalurahan Logandeng.
Hal ini diketahui setelah pengantin dinyatakan positif Covid-19. "Jadi hasil tracing memang dilakukan setelah oasein diketahui positif. Di Kapanewon Playen memang salah satu petugas di KUA harus menjalani swab atas kasus pengantin positif," terang Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul Priyanta Madya Satmaka kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Dijelaskan, saat ini pihaknya masih terus melakukan tes swab atas tracking kontak erat pasien positif corona. Hasilnya, dua warga dinyatakan positif, masing-masing perempuan usia 22 tahun dan remaja usia 13 tahun.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan, pihaknya hari ini menerima laporan dua kasus baru penyebaran COVID-19. (Baca: Begini Cara Tukang Parkir Sembunyikan Sabu)
Kasus baru tersebut berkaitan dengan hajatan warga desa Logandeng setelah pengantin diketahui positif corona. "Pasien laki- laki usia 66 tahun. Ini hasil tracking dengan kasus pengantin," katanya.
Selain itu ada juga laki-laki usia 64 tahun warga Kapanewon Playen yang masih dilakukan penelusuran. "Jadi saat ini ada 44 warga yang dirawat das dinyatakan positif COVID-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Kisah Almarhum Mas Katon, Suporter Nyentrik Timnas Indonesia dari Gunungkidul yang Melegenda
(nag)