Amuk Emak-emak di Karawang Bakar Saung Diduga Tempat Transaksi Obat Keras
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kesal karena kampungnya jadi tempat peredaran obat keras puluhan emak-emak di Desa Mekarpohaci, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jawa Barat membakar saung tempat anak-anak muda nongkrong dan transaksi narkoba.
Emak-emak ini meminta warga yang menjual obat keras tertentu (OKT) agar pergi dari desa mereka. Bahkan mereka meminta polisi menangkap pengedar yang beroperasi di desanya.
Aksi emak- emak ini mendapat perhatian warga Karawang yang mengaku marah karena kampung mereka menjadi lokasi peredaran obat keras tertentu yang membuat remaja di kampung sering kedapatan teler alias mabuk.
Mereka langsung menggeruduk saung tempat yang dicurigai jadi tempat transaksi obat keras. Saung tersebut kemudian dirusak serta dibakar ditengah jalan. Saat digeruduk emak-emak, saung tersebut dalam keadaan kosong.
Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin membenarkan adanya aksi emak-emak tersebut.
Namun dia menjelaskan saung tersebut dalam keadaan kosong dan sudah satu bulan lebih tidak ditinggalin.
"Sebelum bulan puasa penghuninya sudah tidak ada, jadi saung dalam keadaan kosong," ujar Arief Zaenal, Selasa (23/4/24).
Menurut Arief Zaenal pihaknya sedang penyelidiki kasus peredaran obat keras tersebut. Sejumlah warga sudah dimintai keterangan terkait adanya peredaran obat tersebut.
"Kami sedang menyelidiki kasus tersebut tunggu saja hasilnya," sebutnya.
Arief Zaenal mengatakan saat didatangi emak-emak tidak ada satupun barang bukti yang ditemukan karena saung yang didatangi dalam keadaan kosong.
Meski demikian, polisi tetap akan melakukan penyelidikan terkait tudingan emak-emak.
Emak-emak ini meminta warga yang menjual obat keras tertentu (OKT) agar pergi dari desa mereka. Bahkan mereka meminta polisi menangkap pengedar yang beroperasi di desanya.
Baca Juga
Aksi emak- emak ini mendapat perhatian warga Karawang yang mengaku marah karena kampung mereka menjadi lokasi peredaran obat keras tertentu yang membuat remaja di kampung sering kedapatan teler alias mabuk.
Mereka langsung menggeruduk saung tempat yang dicurigai jadi tempat transaksi obat keras. Saung tersebut kemudian dirusak serta dibakar ditengah jalan. Saat digeruduk emak-emak, saung tersebut dalam keadaan kosong.
Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin membenarkan adanya aksi emak-emak tersebut.
Namun dia menjelaskan saung tersebut dalam keadaan kosong dan sudah satu bulan lebih tidak ditinggalin.
"Sebelum bulan puasa penghuninya sudah tidak ada, jadi saung dalam keadaan kosong," ujar Arief Zaenal, Selasa (23/4/24).
Menurut Arief Zaenal pihaknya sedang penyelidiki kasus peredaran obat keras tersebut. Sejumlah warga sudah dimintai keterangan terkait adanya peredaran obat tersebut.
"Kami sedang menyelidiki kasus tersebut tunggu saja hasilnya," sebutnya.
Arief Zaenal mengatakan saat didatangi emak-emak tidak ada satupun barang bukti yang ditemukan karena saung yang didatangi dalam keadaan kosong.
Meski demikian, polisi tetap akan melakukan penyelidikan terkait tudingan emak-emak.
(shf)