Masyarakat Kota Bontang Paling Displin di Jalan Raya

Jum'at, 14 Desember 2018 - 21:08 WIB
Masyarakat Kota Bontang Paling Displin di Jalan Raya
Masyarakat Kota Bontang Paling Displin di Jalan Raya
A A A
JAKARTA - Kota Bontang, Kalimantan Timur, meraih penghargaan Indonesia Road Safety Awards (IRSA) 2018. Wakil Walikota Bontang, Basri Rase, saat menerima penghargaan tersebut di Jakarta, Kamis (13/12/2018) mengatakan, masyarakat Kota Bontang sudah terbiasa berperilaku baik dan disiplin dalam pekerjaan, termasuk dalam berkendara di jalan raya."Maka wajar Kota Bontang mendapat penghargaan ini," kata Basri.
Penghargaan yang diraihnya, menurut Wakil Walikota Basri, akan memotivasi Pemkot dan masyarakat Kota Bontang untuk meningkatkan lagi perilaku beradab dalam berkendara di jalan raya.

"Perilaku baik berkendara masyarakat Kota Bontang dipengaruhi pula oleh banyaknya pekerja yang terbiasa safety saat bekerja di perusahaan-perushaan yang ada di Bontang," imbuh Basri.

Dia mencontohkan dirinya yang tak pernah alpa mengenakan sabuk pengaman (safety belt) saat naik mobil ke mana pun.

Menurut Basri, Pemkot Kota Bontang punya program pra dan pasca penanganan kecelakaan lalu lintas. "Kami juga akan terus membenahi program smart city. Yaitu cepat menangani kecelakaan via digital. Semua jalur lalu-lintas dipantau dengan CCTV dan dapat dipantau secara digital. Polisi segera tahu lokasi kejahatan yang terjadi dan baru akan kejadian," tandas Basri.

Untuk menjalankan program tersebut Pemkot Bontang melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholder), dengan membangun forum tidak hanya dengan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR), tapi juga dengan komunitas."Terutama komunitas anak-anak muda dan sekolah yang banyak menjadi sorotan," kata Basri.
Selain itu terus menggalakkan pembangunan infrastrukur, ada jalur sepeda, zebra cross dan lain-lain.

Penyelenggaraan Indonesia Road Safety Awards sendiri merupakan hasil kolaborasi dan sinergi Adira Insurance dengan lima pilar keselamatan di jalan di Indonesia yang disesuaikan dengan Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan, di antaranya Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Korps Lalulintas, dan Kementerian Kesehatan.

Menurut Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance, tahun ini tercatat sebanyak 137 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA. Dari 137 peserta terpilih 23 kota dan kabupaten finalis IRSA 2018. 23 finalis terpilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan survei lapangan pengguna jalan terhadap 23 finals IRSA 2018 yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengukur kualitas penerapan tata kelola keselamatan jalan di 23 kota dan kabupaten tersebut.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4643 seconds (0.1#10.140)