Napi Mesum di Lapas Sosoknya Cukup Dikenal, Terjerat Kasus TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
loading...
A
A
A
SEMARANG - Divisi Pemasyarakatan (Div Pas) Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng melakukan penyelidikan internal terkait beredarnya video mesum seorang napi di dalam lapas. Sosok napi lelaki dalam video mesum itu diduga berinisial DS alias JS alias JJ terpidana kasus penyalahgunaan narkoba.
Salah satu mantan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Jawa Tengah ketika diperlihatkan video mesum yang beredar, mengiyakan sosok lelaki itu adalah DS alias JS alias JJ.
“Betul, itu orangnya (JJ). Dulu masih kurus, waktu di Lapas Semarang,” katanya yang enggan disebutkan identitasnya, via sambungan telepon.
Dia berkisah sempat bersama-sama dengan DS alias JS alias JJ saat di Lapas Semarang. Meskipun berbeda kasus, namun cukup sering berjumpa.
Menurut dia, napi DS alias JS alias JJ itu memang cukup dikenal di lapas. Pun termasuk di antara aparat sebab memang kerap berurusan kasus narkoba.
“Dulu kalau nggak salah tahun 2017 atau selebihnya ya waktu sama-sama di Lapas Semarang,” sambungnya lagi.
Dia tidak ingat pasti apakah napi narkoba itu bebas dari Lapas Semarang atau tidak. Namun seingatnya memang ada tren saat itu napi-napi narkoba kerap dipindah ke Lapas Pati.
Sementara itu, DS alias JS alias JJ sendiri pada April 2023 lalu juga sempat dirilis Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Usianya ketika itu 40 tahun.
Dia dijerat TPPU bersama istrinya berinisial FA (35). Aset-aset mereka yang disita mencapai Rp8,5miliar, terdiri di antaranya ratusan bidang lahan, 2 mobil hingga 1 motor sport.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Pol Anwar Nashir membenarkan pihaknya menangani kasus tersebut. Namun semuanya sudah dilimpahkan prosesnya, dalam artian pelimpahan ke kejaksaan dan pengadilan untuk disidang.
“Sudah dilimpahkan semua kasus TPPUnya, tidak ada pengembangan lagi,” kata dia saat dihubungi, Jumat (19/4/2024) petang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Kadiyono membenarkan adanya video viral tersebut yang terjadi di dalam lapas. Dia menjelaskan itu video lama.
“Dari penyelidikan sementara yang kami lakukan, kejadian tersebut diduga sudah lama dan kasusnya telah dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Namun demikian, Kadiyono mengatakan Kanwil Kemenkumham Jateng tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait video tersebut.
Salah satu mantan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Jawa Tengah ketika diperlihatkan video mesum yang beredar, mengiyakan sosok lelaki itu adalah DS alias JS alias JJ.
“Betul, itu orangnya (JJ). Dulu masih kurus, waktu di Lapas Semarang,” katanya yang enggan disebutkan identitasnya, via sambungan telepon.
Dia berkisah sempat bersama-sama dengan DS alias JS alias JJ saat di Lapas Semarang. Meskipun berbeda kasus, namun cukup sering berjumpa.
Menurut dia, napi DS alias JS alias JJ itu memang cukup dikenal di lapas. Pun termasuk di antara aparat sebab memang kerap berurusan kasus narkoba.
“Dulu kalau nggak salah tahun 2017 atau selebihnya ya waktu sama-sama di Lapas Semarang,” sambungnya lagi.
Dia tidak ingat pasti apakah napi narkoba itu bebas dari Lapas Semarang atau tidak. Namun seingatnya memang ada tren saat itu napi-napi narkoba kerap dipindah ke Lapas Pati.
Sementara itu, DS alias JS alias JJ sendiri pada April 2023 lalu juga sempat dirilis Direktorat Reserse Narkoba Polda Jateng atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Usianya ketika itu 40 tahun.
Dia dijerat TPPU bersama istrinya berinisial FA (35). Aset-aset mereka yang disita mencapai Rp8,5miliar, terdiri di antaranya ratusan bidang lahan, 2 mobil hingga 1 motor sport.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Resnarkoba Polda Jateng Kombes Pol Anwar Nashir membenarkan pihaknya menangani kasus tersebut. Namun semuanya sudah dilimpahkan prosesnya, dalam artian pelimpahan ke kejaksaan dan pengadilan untuk disidang.
“Sudah dilimpahkan semua kasus TPPUnya, tidak ada pengembangan lagi,” kata dia saat dihubungi, Jumat (19/4/2024) petang.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Kadiyono membenarkan adanya video viral tersebut yang terjadi di dalam lapas. Dia menjelaskan itu video lama.
“Dari penyelidikan sementara yang kami lakukan, kejadian tersebut diduga sudah lama dan kasusnya telah dilakukan tindakan sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Namun demikian, Kadiyono mengatakan Kanwil Kemenkumham Jateng tetap akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait video tersebut.
(wib)