Kiat Hypno-Content Marketing ala Komedian Wawan Saktiawan

Jum'at, 01 Mei 2020 - 10:54 WIB
loading...
A A A
"Hard selling itu jualan langsung tanpa tedeng aling-aling, soft selling diceritain tentang manfaat produk, sementara covert selling lebih kepada menampilkan logo saat acara tertentu," kata dia.

Namun, kata dia, orang Indonesia tidak suka dijualin, lebih suka diceritain. Oleh karena itu kita harus pintar membaca pasar target kita dan content yang sesuai untuk jualan.

Pemenang SUCA 2 Indosiar itu menjelaskan content yang baik adalah yang menarik perhatian, beda atau unik, dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi.

"Sementara, content yang amazing adalah yang viral, dan content yang excellent adalah content yang menghasilkan," kata dia.

Sesi tanya jawab dimanfaatkan oleh para peserta seminar. Seperti wakil bupati Pringsewu Lampung, Fauzi. Dia menanyakan kiat membantu UMKM tetap hidup dan bisa berjualan di tengah pandemic.

Wawan yang merupakan CEO iDozad menyarankan agar memanfaatkan medsos sebagai medium promosi. Misalnya Pak Bupati mengendorse produk UMKM di medsos, pasti banyak yang lihat.

Dekan FEB Universitas Mercua Buana, Harnovinsah menanyakan tentang trik agar mahasiswa creatif dan mampu bersaing dengan lulusan dari PT lain.

"Pihak universitas dapat mewadahi kreativitas mahasiswa dengan memberi mereka kesempatan untuk menciptakan konten-konten menarik yang dapat mengangkat eksistensi universitas dan mengapresiasinya," pungkas Wawan.
(nth)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)