NH Dini Meninggal Kecelakaan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Kamis, 06 Desember 2018 - 06:00 WIB
NH Dini Meninggal Kecelakaan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
NH Dini Meninggal Kecelakaan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
A A A
SEMARANG - Polrestabes Semarang belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan sastrawan NH Dini meninggal dunia. Novelis bernama asli Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin itu menjadi korban kecelakaan di ruas tol KM 10, Tembalang Semarang.

"Sampai saat ini sopir belum kami tetapkan tersangka. Masih kami lalukan pemeriksaan dan kami ajak rekontruksi di lapangan. Jika ditemukan bukti kuat, kami akan segera tetapkan sebagai tersangka," kata Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, Rabu (5/12/2018).

Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan truk bernopol AD-1536-JU pengemudi Gilang Septian warga Tlahap Jurang RT 12/5 Lesanpuro Kajoran Magelang dengan mobil taksi bernopol H-1362-GG pengemudi Suparjo, warga Gayamsari Selatan RT 7/3 Semarang. Taksi itu mengangkut penumpang NH Dini.

Semula truk melaju dari arah utara (Gayamsari) ke selatan (Tembalang) diduga mengalami kerusakan dan berhenti sesaat di jalur utama. Saat sopir akan melanjutkan perjalanan tidak bisa dikendalikan sehingga berjalan mundur hingga membentur mobil taksi korban yang melaju searah di belakangnya.

Dari hasil olah TKP, truk bermuatan bawang putih itu over kapasitas hingga menyebabkan As roda patah. Akibatnya, truk berjalan mundur tak terkendali. Selain itu, truk juga sudah mengalami kerusakan sehingga saat melaju pada tanjakan justru melaju mundur.

"Truk itu membawa muatan 7,5 ton, sedangkan pada dokumen KIR hanya 5 ton saja, berarti ada over load 2,5 ton. Ini sudah melanggar. Rem juga tidak berfungsi saat menanjak yang mengakibatkan laju kendaraan tidak terarah," lugasnya.

Sopir mengaku sudah berusaha menabrakkan kendaraan ke arah kiri, tetapi karena antara sumbu depan dan belakang tidak seimbang maka melaju tak terkendali ke kanan. "Fakta lain juga ditemukan yakni truk tersebut melaju mundur sejauh 200 meter dari titik berhenti awal hingga menabrak mobil Avanza," jelasnya.

Saat truk itu meluncur mundur, di lajur sebelah kanan mobil Avanza warna hitam melaju dengan kecepatan 60 km/jam. Sopir taksi itu tidak menyadari kalau truk bermuatan bawang itu ternyata melaju ke belakang.

"Akibatnya terjadi tabrakan. Setelah menabrak Avanza hitam truk oleng ke arah kiri hingga terjang barrier yang ada di sebelah kiri kemudian terguling," pungkasnya.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4935 seconds (0.1#10.140)