Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Tampang Bengis Pembunuh Ibu dan Anak Gadisnya di Palembang
loading...
Pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak gadisnya, Wasilah (40) dan Farah Atika Aliyah (16) di Palembang, Sumatera Selatan akhirnya berhasil ditangkap polisi. Foto/Ist
A
A
A
PALEMBANG - Pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak gadisnya, Wasilah (40) dan Farah Atika Aliyah (16) di Palembang, Sumatera Selatan akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono membenarkan bahwa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di wilayah hukum Polsek Sukarami sudah berhasil ditangkap.
Berdasarkan pemeriksaan, ternyata pelaku adalah pegawai suami korban.
“Benar, terduga pelaku telah diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek jajaran, di wilayah hukum Polsek Sukarami, dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan,” kata Kapolrestabes, Selasa (16/4/2024).
Dikatakan Harryo seperti dugaan awal polisi, motifnya bukan perampokan akan tetapi murni pembunuhan.
Dia mengungkapkan bahwa motif pembunuhan adalah dendam. Hingga kini pihaknya juga masih terus mengumpulkan barang bukti terkait pembunuhan tersebut.
“Motif pembunuhan karena dendam, lebih jelasnya besok akan kita rilis,” ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo sempat menemui terduga pelakunya di Polsek Sukarami dengan didampingi Dirreskrimum Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, Kasat Reskrim.
“Iya benar, pak Kapolda memberikan apresiasi kepada jajaran Polrestabes dan Ditreskrimum yang telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak, dan Beliau sempat melihat tersangka yg telah berhasil diamankan di Polsek Sukarami,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto.
Diketahui, korban Wasila (40) ditemukan tertelungkup bersimbah darah di garasi rumahnya, Jalan Macan Lindungan, Lr Karya Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang, pada Senin pagi (15/4/2024).
Saat ditemukan, pada bagian kepalanya masih menancap belenceng, alat berupa gancu untuk pemecah batu atau penggali tanah. Gagang belencong itu sampai patah.
Sedangkan anaknya, Farah Atika Aliyah (16) ditemukan di dalam kamarnya dengan luka tusuk dibagian perut dan luka sayat dibagian tangan.
Keduanya ditemukan oleh suami korban yang pulang ke rumah begitu mendapatkan telepon dari istrinya yang minta tolong.
Pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono membenarkan bahwa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di wilayah hukum Polsek Sukarami sudah berhasil ditangkap.
Berdasarkan pemeriksaan, ternyata pelaku adalah pegawai suami korban.
“Benar, terduga pelaku telah diamankan oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek jajaran, di wilayah hukum Polsek Sukarami, dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan,” kata Kapolrestabes, Selasa (16/4/2024).
Dikatakan Harryo seperti dugaan awal polisi, motifnya bukan perampokan akan tetapi murni pembunuhan.
Dia mengungkapkan bahwa motif pembunuhan adalah dendam. Hingga kini pihaknya juga masih terus mengumpulkan barang bukti terkait pembunuhan tersebut.
“Motif pembunuhan karena dendam, lebih jelasnya besok akan kita rilis,” ujarnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo sempat menemui terduga pelakunya di Polsek Sukarami dengan didampingi Dirreskrimum Polda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, Kasat Reskrim.
“Iya benar, pak Kapolda memberikan apresiasi kepada jajaran Polrestabes dan Ditreskrimum yang telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak, dan Beliau sempat melihat tersangka yg telah berhasil diamankan di Polsek Sukarami,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto.
Diketahui, korban Wasila (40) ditemukan tertelungkup bersimbah darah di garasi rumahnya, Jalan Macan Lindungan, Lr Karya Baru, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang, pada Senin pagi (15/4/2024).
Saat ditemukan, pada bagian kepalanya masih menancap belenceng, alat berupa gancu untuk pemecah batu atau penggali tanah. Gagang belencong itu sampai patah.
Sedangkan anaknya, Farah Atika Aliyah (16) ditemukan di dalam kamarnya dengan luka tusuk dibagian perut dan luka sayat dibagian tangan.
Keduanya ditemukan oleh suami korban yang pulang ke rumah begitu mendapatkan telepon dari istrinya yang minta tolong.
(shf)
Explore More