Hentikan Pengendara Motor, Polsek Kota Majalengka Ajak Hormat Bendera

MAJALENGKA - Upacara peringatan HUT ke-75 RI berbeda dengan sebelumnya. Hal itu seiring masih terjadinya ancaman COVID-19 di seluruh daerah di Tanah Air. Walhasil, pelaksanaan upacara di daerah-daerah dilakukan secara daring, mengikuti pusat. Di balik itu, ada pemandangan unik di Kabupaten Majalengka , Jawa Barat.

Saat di pusat menjelang detik-detik pengibaran bendera, sejumlah anggota Polsek Kota Majalengka menghentikan sejumlah pengendara yang melintas di depan Mapolsek. Ada sekitar 4 pengendara motor yang berhasil 'dicegat' oleh sejumlah aparat. (Baca: Tali Asih dari Polres Majalengka, Bismo: Jaga Silaturahmi)

Namun 'penyetopan' beberapa pengendara itu bukan untuk dirazia surat-surat kelengkapan ataupun lantaran tidak mengenakan masker. Para pengendara itu diminta berhenti untuk melakukan penghormatan kepada bendera Merah Putih.

"Mohon dimatikan dulu motornya, parkir di pinggir. Kita sama-sama hormat ke bendera Merah Putih. Itu, bendera yang di PWI," kata salah satu petugas kepada para pengendara. Setelah para pengendara tampak bersiap-bersiap, salah satu dari anggota Polsek lainnya kemudian memimpin untuk menghormat. "Kepada bendera Merah Putih, hormat Grak," seru anggota polisi itu.

Ada sekitar dua menit, sikap menghormat itu dilakukan petugas Polsek Kota dan para pengendara. Setelah selesai menghormat, para pengendara kemudian disilakan untuk melanjutkan perjalanan. "Udah ya Pak. Nuhuuun. Sugan teh apa, eh diajak hormat. Seneng lah," kata salah satu pengendara. (Baca: Bantu Masyarakat, Polres Majalengka Bagikan 1.500 Paket Sembako)

Kapolsek Majalengka Kota AKP Kustadi mengatakan, jajarannya sengaja melakukan itu untuk mengingatkan masyarakat terhadap moment kemerdekaan RI. "Ikut memperingati HUT Kemerdekaan. Meskipun hanya sekadar hormat, ada kebanggaan, nasionalisme tinggi," kata dia.