Brutal! OPM Tembak Mati Anggota Satpol PP Pegunungan Bintang

Selasa, 09 April 2024 - 17:13 WIB
loading...
Brutal! OPM Tembak Mati Anggota Satpol PP Pegunungan Bintang
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) makin brutal dengan melakukan penyerangan berturut-turut pada 8 dan 9 April 2024. Foto/Ist
A A A
PEGUNUNGAN BINTANG - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) makin brutal dengan melakukan penyerangan berturut-turut pada 8 dan 9 April 2024.

Akibatnya Orang Asli Papua (OAP) dan warga pendatang menjadi korban. Serangan OPM kali ini telah menambah data kejahatan pada daftar rentetan aksi kriminal yang mengganggu keamanan di bumi Papua.


Peristiwa diawali dengan tewasnya OAP atas nama Timotius Kasipmabin, akibat tembakan anggota KKB dari OPM Kodap XXXV Bintang Timur pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 21.00 WIT.

Korban ditembak di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.



Almarhum Timotius Kasipmabin merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang, dan merupakan anak Kepala Suku dari Marcel Kasilmabin.

Serangan selanjutnya di lokasi yang berbeda, tepatnya di Kios, Jembatan Yersey Mersey, Jalan Kago-Kimak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.



KKB melakukan aksi penembakan terhadap warga pendatang bernama Pampang dan seorang OAP atas nama Nortinus Tabuni.

Akibat aksi penembakan tersebut, Pampang mengalami luka tembak pada kepala bagian kanan dan saat ini dalam kondisi kritis.

Sedangkan Nortinus Tabuni mengalami luka tembak akibat rekoset munisi pada bagian pinggang sebelah kiri dan dalam kondisi sadar.

Hingga kini, posisi kedua korban tembakan masih dalam penanganan medis pihak RSUD Ilaga.

"Aparat penegak hukum masih melaksanakan tindakan penyelidikan di masing-masing TKP guna didapatkan data akurat terkait kedua insiden yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua," kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Ign Suriastawa, Selasa (9/4/2024).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)