One Way Lokal Semarang, Kemacetan Terjadi di Ruas Jalan Dalam
loading...
Ruas Jalan Mulawarman di sekitar Jembatan Tol Kramas Tembalang terlihat padat kendaraan menyusul diberlakukan one way lokal di Jalan Tol Dalam Kota Semarang, Sabtu (6/4/2024) malam. Foto/MPI/Eka Setiawan
A
A
A
SEMARANG - Pemberlakuan one way lokal di Tol Dalam Kota Semarang hingga Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang masih berlangsung hingga Sabtu (6/4/2024) malam. Kemacetan terjadi di ruas dalam Kota Semarang.
Pantauan sekitar pukul 21.10 di Gerbang Tol Banyumanik Semarang kendaraan roda empat pemudik yang melintas tak begitu padat. Arus lalu lintas di sana masih tampak lengang.
Sementara, hal berkebalikan terjadi di ruas-ruas jalan dalam kota, termasuk di jalan-jalan di sekitar tol tersebut.
Di antaranya di ruas Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang berbatasan dengan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, jalan-jalan dipenuhi mobil. Rata-rata berpelat nomor H.
Mobil-mobil tampak terjebak arus lalu lintas yang padat merayap. Di beberapa ruas jalan kampung sekitarnya terlihat macet.
Direktur Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menyebut one way lokal diterapkan setelah arus lalu lintas yang masuk Tol Kalikangkung Semarang makin padat.
"Ini untuk memberikan kesempatan pemudik dari barat ke timur," kata dia.
Dia menyebut pemantauan arus kendaraan tol dalam kota terus dipantau, termasuk dengan CCTV. Jika arus mulai normal, maka akan normal kembali di tol dalam kota.
Namun demikian, jika arus makin padat tak menutup kemungkinan one way lokal akan diperpanjang hingga Tol Tingkir Salatiga.
Pantauan sekitar pukul 21.10 di Gerbang Tol Banyumanik Semarang kendaraan roda empat pemudik yang melintas tak begitu padat. Arus lalu lintas di sana masih tampak lengang.
Sementara, hal berkebalikan terjadi di ruas-ruas jalan dalam kota, termasuk di jalan-jalan di sekitar tol tersebut.
Di antaranya di ruas Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang berbatasan dengan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, jalan-jalan dipenuhi mobil. Rata-rata berpelat nomor H.
Mobil-mobil tampak terjebak arus lalu lintas yang padat merayap. Di beberapa ruas jalan kampung sekitarnya terlihat macet.
Direktur Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan menyebut one way lokal diterapkan setelah arus lalu lintas yang masuk Tol Kalikangkung Semarang makin padat.
"Ini untuk memberikan kesempatan pemudik dari barat ke timur," kata dia.
Dia menyebut pemantauan arus kendaraan tol dalam kota terus dipantau, termasuk dengan CCTV. Jika arus mulai normal, maka akan normal kembali di tol dalam kota.
Namun demikian, jika arus makin padat tak menutup kemungkinan one way lokal akan diperpanjang hingga Tol Tingkir Salatiga.
(shf)
Explore More