Bus PO Restu Tabrak Truk di Jalanan Menurun, Sopir Meninggal Terjepit Kabin

Senin, 01 April 2024 - 14:14 WIB
loading...
Bus PO Restu Tabrak Truk di Jalanan Menurun, Sopir Meninggal Terjepit Kabin
Bus PO Restu jurusan Malang - Surabaya bernopol N 7961 UE menabrak truk di jalanan menurun di Jalan Raya Purwodadi - Malang. Foto/Avirista Midaada
A A A
PASURUAN - Bus PO Restu jurusan Malang - Surabaya bernopol N 7961 UE menabrak truk di jalanan menurun di Jalan Raya Purwodadi - Malang. Akibat kecelakaan itu sopir bus Eko Suyatno (43), meninggal dunia terjepit kabin yang ringsek.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Kunaefi menyebut, bus awalnya melaju dari Malang ke Surabaya, hingga tiba di jalanan menurun di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Senin (1/4/2024) pukul 04.00 WIB. Diduga sopir hilang kendali, bus pun menghantam bagian belakang dump truk yang melaju searah dari selatan ke utara.

“Di jalan menurun, bus menabrak bagian belakang dump truk bernopol S 9272 UU yang," kata Ipda Kunaefi. Akibat tabrakan itu bodi bus bagian kanan ringsek dan tubuh sopir terjepit sehingga mengalami luka parah.



Sopir meninggal di TKP karena mengalami luka di kepala, dagu robek, telinga keluar darah, tangan lecet, kaki kanan dan kiri memar. Korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watu Kosek, Porong.

Sementara ada 10 orang lain, terdiri dari kernet bus dan penumpang, yang terluka. Dua di antaranya masih menjalani perawatan di Puskesmas Purwodadi, atas nama Edrin (42) warga Kelurahan Balearjorsari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mengalami luka di kaki kiri dan memar.

Satu korban lagi, Okky (30) warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang mengalami luka sobek di dagu, memar dan lecet di dahi, serta luka lecet di pipi kiri. "Satu penumpang atas nama Anik, 41 tahun, perempuan asal Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota. Malang, dirujuk ke RSUD Bangil,” tambah Ipda Kunaefi.

Korban mengalami luka pada dahi lecet, dada nyeri dan sesak, tangan kanan dan kiri lecet, lutut, dan punggung kaki kiri robek. Sementara tujuh penumpang lain, mayoritas menderita luka lecet dan shock, sempat dirawat jalan mendapatkan perawatan di Puskesmas Purwodadi, memilih pulang.



"Hasil olah TKP bus ada bekas pengereman, kondisi kendaraan normal, tapi masih dalam penyelidikan, belum diperiksa oleh ahli," ungkap dia.

Tapi dugaan awal sopir bus hilang kendali saat melintasi jalanan menurun, akibat mengantuk. Hal ini menyebabkan bus ekonomi tarif biasa jurusan Malang - Surabaya itu menghantam bagian belakang truk.

"Dugaannya sopir tidak bisa menguasai kendaraannya. Saat ini masih proses penyelidikan," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1741 seconds (0.1#10.140)