Syafril Nasution: Petani Belum Nikmati Ekonomi Berkeadilan

Selasa, 30 Oktober 2018 - 19:56 WIB
Syafril Nasution: Petani Belum Nikmati Ekonomi Berkeadilan
Syafril Nasution: Petani Belum Nikmati Ekonomi Berkeadilan
A A A
SEMARANG - Caleg DPR RI Dapil Jateng I, Syafril Nasution mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan sekaligus pendampingan, baik di sektor pertanian maupun soal kebutuhan lapangan kerja.

"Petani kita banyak, tapi belum sepenuhnya menikmati sektor ekonomi yang berkeadilan. Banyak faktor yang menjadi kendala. Padahal lahan kita luas. Kami ingin lahan perkebunan, misalnya, kita manfaatkan menjadi lahan pertanian. Petani harus sejahtera, jangan miskin," tutur Syafril Nasution saat berbicara dalam acara diskusi “Adu Visi & Misi Caleg Jawa Tengah” di Candi View Hotel, Semarang, Selasa (30/10/2018).

Caleg yang diusung Partai Perindo ini mengingatkan bahwa lapangan kerja harus terbuka dan masyarakat bisa menciptakan sendiri. “Apa pun yang penting menghasilkan. Tidak harus menunggu pemerintah membuka lowongan PNS, karena beban pemerintah untuk membayar gaji PNS juga sudah berat,” tegasnya.

Selain Syafril Nasution, dalam acara diskusi yang digelar Forum Wartawan Provinsi dan DPRD Jateng (FWPJT) ini juga menghadirkan Fadholi (Caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jateng I), Suswono (Caleg DPR RI dari PKS utuk Dapil Jateng IX), dan Kharisma Febriansyah, Ketua DPP Partai Gerindra yang juga Caleg DPR RI dari Dapil Jateng VII.

Suswono, mengungkapkan bahwa politik bisa menjadi alat kekuasaan. Dengan kekuasaan pula seseorang bisa mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup.

Mantan Menteri Pertanian ini juga menyebut bahwa partainya sebagai partai yang punya komitmen untuk menjadi pelopor dalam upaya mensejahterakan rakyat dan sangat cinta NKRI."Pemilu adalah salah satu sarana.

Sementara Fadholi, Caleg yang diusung Nasdem menyatakan bahwa negara harus berdaulat secara ekonomi. Infrastruktur yang rusak atau kurang harus diperbaiki dan ditambah. “Sekolah-sekolah pertanian lebih diperhatikan dan pemanfaatan lahan untuk petani dimaksimalkan. Dengan begitu akan muncul ketertarikan masyarakat akan bidang pertanian,” ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7418 seconds (0.1#10.140)