KPAI Sebut 100 Anak Indonesia Terpapar COVID-19 Tiap Hari

Minggu, 16 Agustus 2020 - 12:17 WIB
loading...
KPAI Sebut 100 Anak...
Sejumlah anak-anak PAUD di Makassar mengikuti sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. KPAI menyebut, ada 100 anak indonesia yang terpapar COVID-19 setiap hari. Foto: SINDOnews/Muchtamir Zaide
A A A
JAKARTA - Sebanyak 100 anak Indonesia setiap harinya terpapar virus corona atau COVID-19 . Data itu diungkap Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) , Susanto. Data itu kata Susanto ia peroleh dari K ementerian Kesehatan (Kemenkes) .

"Kita tahu bahwa hari ini banyak anak Indonesia yang terpapar COVID. Apakah data Kemenkes, Satgas IDI, ataukah data yang lain, misalkan salah satu referensi yang penting juga pencermatan kita adalah data Kemenkes, setiap hari ada 100 anak yang terpapar COVID. Ini tentu menjadi perhatian besar dan pekerjaan rumah bagi kita," kata Susanto saat memberikan sambutan dalam acara diskusi yang ditayangkan Youtube KPAI, Minggu (16/8/2020).



Berdasarkan hasil survei KPAI, kata Susanto, banyak permasalahan yang dihadapi anak-anak selama pandemi COVID-19. Di antaranya sebanyak 22% anak-anak yang terpapar konten tidak sopan mengandung unsur pornografi dalam tayangan digital.

"KPAI melakukan survei nasional dalam masa pandemi ini, tampaknya ada potret yang butuh dicermati dan diperhatikan oleh penyelenggara negara. Ada 22% anak-anak kita melihat tayangan yang tidak sopan, bermuatan pornografi," ungkapnya.

"Padahal, dalam situasi seperti sekarang ini, kelekatan dengan dunia digital memang sangat tinggi hampir 60% anak-anak kita di Indonesia memang banyak yang menggunakan media digital untuk pembelajaran jarak jauh," lanjutnya.



Tak hanya itu kata dia, berdasarkan hasil survei, ada sebanyak 63% anak-anak yang sudah mulai merasa jenuh berada dalam situasi pandemi COVID-19. Kemudian, sebesar 5% anak-anak mulai merasa cemas hingga galau menghadapi pandemi COVID-19.

"63% merasa bosan. Ini adalah suara murni dari anak Indonesia. Ini merupakan sampel KPAI tersebar di 34 provinsi. Kemudian, 5% merasa cemas dalam situasi COVID, 3% merasa galau, tidak nyaman, merasa kapan COVID ini berakhir sehingga nyaman untuk bermain," paparnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3609 seconds (0.1#10.140)