Polresta Bandung Siapkan 26 Pos Pemantauan Mudik Lebaran, Ini Lokasinya

Jum'at, 29 Maret 2024 - 14:57 WIB
loading...
Polresta Bandung Siapkan...
Sebanyak 26 pos pemantauan didirikan di beberapa titik strategis di wilayah Polresta Bandung, Jawa Barat menjelang berlangsungnya arus mudik Lebaran 2024. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Sebanyak 26 pos pemantauan didirikan di beberapa titik strategis di wilayah Polresta Bandung, Jawa Barat menjelang arus mudik Lebaran 2024.

Dari 26 titik pos pemantauan tersebut terdiri dari 23 dari pospam (Pos Pengamanan), 2 pos pelayanan (Posyan) di Ciwidey dan Cikaledong Nagreg. Selain itu ada satu pos terpadu yang ada di Cileunyi.



Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, selain pos pemantauan, maka markas Polisi Sektor (Mapolsek) juga bisa digunakan untuk menjadi rest area.

"Polsek yang berada di jalur mudik atau wisata pun bisa dijadikan rest area. Selain polsek, pospam pun bisa digunakan untuk rest area,” ujar Kusworo saat ditemui di Soreang, Jumat (29/3/2024).



Kusworo menjelaskan, jika nantinya di setiap pospam pun akan disediakan beberapa fasilitas agar masyarkat bisa beristirahat dengan nyaman.

"Nanti disitu ada toiletnya, musalanya dan bahkan di beberapa pospam kami menyediakan kursi pijat. Sehingga masyarakat bisa melepas lelah di sana,” jelasnya.



Selain itu, kata dia, untuk menjaga keamanan sebanyak 1500 personel pun akan dikerahkan pada arus mudik Lebaran 2024.

“Kami terjunkan sebanyak 1.500 personel yang terdiri dari Polri, Kodim 0624, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan lain-lain,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi baik sebelum memulai perjalanan.

"Pastikan kondisi kendaraan dalam baik, seperti wiper, ban, jangan sampai botak. Ini kan mengantisipasi daripada cuaca-cuaca ekstrem yang mungkin bisa terjadi selama perjalanan," urainya.

Selain itu, Kusworo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah secara tiba-tiba.

“Kondisi alam memang tidak dapat diprediksi sepenuhnya. Oleh karena itu, jika cuaca menjadi ekstrem, lebih baik untuk istirahat sejenak dan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2431 seconds (0.1#10.140)