Longsor Tutup Jalan Nasional Solok-Padang Panjang, Pembersihan Berlangsung 5 Jam
loading...
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sejak Sabtu dini hari (23/3/2024) mengakibatkan longsor di jalan nasional. Foto/Ist
A
A
A
SOLOK - Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Solok , Sumatera Barat, sejak Sabtu dini hari (23/3/2024) mengakibatkan longsor di ruas jalan nasional perbatasan Solok menuju Kota Padang Panjang. Material longsor menutupi jalan sepanjang 50 meter, mengakibatkan jalur Solok-Padang Panjang terputus selama 5 jam.
Longsor terjadi di Kampung Mato Aia, Jorong Tembok, Nagari Kacang, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak. Lokasinya bersebelahan langsung dengan Danau Singkarak. Material longsor berupa tanah lumpur, kayu, dan bebatuan menimbun jalan sepanjang 60 meter dengan ketinggian gundukan material antara 50 hingga 100 sentimeter.
Akibatnya, Jalan Nasional Danau Singkarak tersebut putus total. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok bersama instansi terkait, TNI, dan Polri langsung melakukan pembersihan agar ruas jalan tersebut bisa dilalui.
"Longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan," kata Masril, warga setempat.
Pembersihan material longsor memakan waktu 5 jam. Jalan Solok-Padang Panjang baru bisa dilalui kembali sekitar pukul 09.00 WIB dengan sistem buka tutup untuk sementara waktu.
"Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat dan mobil damkar. Saat ini, jalan sudah bisa dilalui, namun masih ada material longsor yang tersisa di tepi jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi.
Masyarakat dan pengendara diimbau untuk waspada terkait cuaca buruk yang masih terjadi di wilayah tersebut.
"Kami imbau masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati saat melintas di daerah rawan longsor," imbuh Irwan.
Longsor terjadi di Kampung Mato Aia, Jorong Tembok, Nagari Kacang, Kecamatan Sepuluh Koto Singkarak. Lokasinya bersebelahan langsung dengan Danau Singkarak. Material longsor berupa tanah lumpur, kayu, dan bebatuan menimbun jalan sepanjang 60 meter dengan ketinggian gundukan material antara 50 hingga 100 sentimeter.
Akibatnya, Jalan Nasional Danau Singkarak tersebut putus total. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok bersama instansi terkait, TNI, dan Polri langsung melakukan pembersihan agar ruas jalan tersebut bisa dilalui.
"Longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kami langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan," kata Masril, warga setempat.
Pembersihan material longsor memakan waktu 5 jam. Jalan Solok-Padang Panjang baru bisa dilalui kembali sekitar pukul 09.00 WIB dengan sistem buka tutup untuk sementara waktu.
"Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat dan mobil damkar. Saat ini, jalan sudah bisa dilalui, namun masih ada material longsor yang tersisa di tepi jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi.
Masyarakat dan pengendara diimbau untuk waspada terkait cuaca buruk yang masih terjadi di wilayah tersebut.
"Kami imbau masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati saat melintas di daerah rawan longsor," imbuh Irwan.
(hri)
Lihat Juga :
