Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta Bakal Remajakan Alutsista

Senin, 01 Oktober 2018 - 18:20 WIB
Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta Bakal Remajakan Alutsista
Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta Bakal Remajakan Alutsista
A A A
SLEMAN - Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Pasukan Khas (Paskhas) Yogyakarta akan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Peremajaan ini bukan tanpa alasan. Selain untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga karena usia alutsista sudah tua.

Komandan Denhanud 474 Paskhas Yogyakarta Letkol Pas Andi Tama Tangela Worra Waru mengatakan sebenarnya meski usia alutsista sudah tua, tapi dari kemampuan sudah diandalkan. Namun begitu peremajaan tetap diperlukan, sehingga kemampuan dan kualitas organisasi terus meningkat dan dapat diandalkan.

"Diharapkan pemerintah meningkatkan alutsista dengan peremajaan," kata Andi usai serah terima jabatan (Sertijab) Dandenhanud 474 Paskhas Yogyakarta di lapangan Denhanud setempat, Senin (1/10/2018). (Baca Juga: Letkol Pas Andi Worra Waru Jabat Dandenhanud 474 Paskhas Yogya
Andi menjelaskan peremajaan Alutsista ini juga sesuai dengan harapan Danwing I Paskhas Kol Pas Visnu Hermawan agar jajarannya meningkatkan kemampuan organisasi dan sumber daya manusia (SDM). Untuk Alutsista yang perlu diremajakan, di antaranya oerlikon dan peluru kendali (rudal) jarak menengah. "Kami harapkan peremajaan ini, segera dapat terealisasi," katanya.

Danwing I Paskhas Kol Pas Visnu Hermawan mengatakan sebagai kesatuan yang memiliki tugas dalam membina kesiapan dan melaksanakan operasi perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis pertahanan udara, Denhanud 474 Paskhas harus dapat mewujudkan keamanan tersebut. Yaitu dengan memberikan kemampuan yang optimal guna menjamin keamanan.

"Saya yakin Dandenhanus 474 Pakhas memahami lingkup tugas dan tantangan yang dihadapi. Sehingga dapat menyusun langkah-langkah konkret untuk lebih dapat meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan tugas," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4024 seconds (0.1#10.140)