Terungkap, Ini Motif Pembunuhan Wanita Muda di Kotabaru Yogyakarta

Senin, 18 Maret 2024 - 15:45 WIB
loading...
Terungkap, Ini Motif...
Motif pembunuhan Fara Diansyah, wanita muda asal Sleman oleh tersangka Henry Muhammad Ramdan, warga Cicalengka, Bandung akhirnya terungkap. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Motif pembunuhan terhadap Fara Diansyah, 23, wanita muda asal Jaban, Tridadi, Sleman oleh tersangka Henry Muhammad Ramdan/HMR (31) warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akhirnya terungkap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, yang bersangkutan mengakui sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Tersangka mengaku kenal dengan korban melalui media sosial.



"Mereka kenal belum lama melalui media sosial, " ujar Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (18/3/2024).

Aditya mengungkapkan untuk motif dari pelaku adalah karena pelaku emosi yang disebabkan oleh terjadinya perselisihan antara pelaku dan korban. Di mana dalam perselisihan tersebut korban bilang akan berteriak.

Karena kalut akan ancaman tersebut kemudian pelaku mengambil pisau lipat yang diletakkan di kotak peralatan miliknya. Dan kemudian melakukan kekerasan dengan menggunakan pisau tersebut.

"Jadi mereka berselisih di dalam kamar," tambahnya.



Dari keterangan pelaku sementara usai berkenalan melalui media sosial, keduanya kemudian berjanji bertemu dan dibawa ke kamar kos pelaku.

Di dalam kamar kos pelaku terjadi selisih paham sehingga muncul pertengkaran antara keduanya.

Karena di bawah pengaruh minuman keras akhirnya pelaku tega menghabisi nyawa korban dan meninggalkan korban begitu saja di dalam kamar pelaku. Dari hasil penyelidikan sementara belum ada petunjuk yang mengarah ke persetubuhan keduanya.

"Belum ada (tanda) mengarah ke persetubuhan,"ungkapnya.

Terkait dengan apakah keduanya ada hubungan spesial Aditya mengaku masih melakukan pendalaman terhadap pelaku. Penyelidikan masih dilakukan terhadap tersangka.

Aksi pembunuhan itu sendiri diketahui bermula ketika tanggal 24 Februari 2024 sekitar pukul 19.00 WiB, pelapor atau pemilik kos mendapat informasi bahwa salah satu penghuni kos diduga meninggal dunia. kemudian untuk memastikan mereka melakukan pengecekan ke dalam kamar.

"Bahwasanya yang meninggal adalah perempuan yang tertutup belum diketahui identitasnya dan bukan penghuni kos," ujarnya.

Mereka kemudian melaporkan kepada kepolisian kemudian pihaknya mendatangi dan melaksanakan olab TKP. Dan hasil TKP didapatkan beberapa barang bukti yang ada kaitannya bahwa jasad itu adalah wanita.

Wanita muda itu adalah korban pembunuhan sehingga jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Kemudian dari hasil otopsi menyebutkan bahwa adanya luka. ada beberapa luka yang menyebabkan korban tersebut meninggal dunia yaitu ada tusukan dan ada sayatan pada leher dan adanya kekerasan tumpul pada kepala korban.

Diketahui bahwa ada barang-barang milik korban yang tidak ditemukan. Diantaranya sepeda motor warna hitam dan handphone dari korban tersebut yang diduga di bawa oleh pelaku.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1814 seconds (0.1#10.140)