Ramai Soal Kendaraan Taktis Pindad, Ini Sejarah Awal Mula Terciptanya Maung

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 02:25 WIB
loading...
Ramai Soal Kendaraan Taktis Pindad, Ini Sejarah Awal Mula Terciptanya Maung
Foto dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Akhir akhir ini, ramai diperbincangkan kendaraan taktis ringan bernama Maung produksi PT Pindad . Menhan Prabowo sempat mencoba kendaraan ini, sehingga banyak pihak yang berminat, termasuk musisi Anang. Lalu, sebenarnya siapa kah yang mencetuskan kendaraan ini.

Wakil Sementara Sekretaris Perusahaan PT Pindad Kaka T Rohana menjelaskan, latar belakang Maung diawali sejak tahun 2018, muncul dari inisiatif Komandan Pusat Persenjataan Infanteri (Danpussenif) saat itu, Mayjend TNI Surowahadi. Di meminta kepada Pindad dan tim Desain MSA untuk mengembangkan kendaraan khusus infanteri yang bisa digunakan oleh pasukan untuk operasi, patroli dan menunjang kegiatan harian.

"Kendaraan ini dirancang sebagai kendaraan standar operasional militer untuk melalui berbagai medan tempur yang sulit dilalui baik di jalan umum maupun off road," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/8/2020). (Baca: Belum untuk Sipil, Pindad Pastikan Rantis Maung untuk Militer)

Syarat taktis dan requirement yang disampaikan infanteri dijawab dengan konsep yang dikembangkan melalui litbang mandiri PT MSA dengan staf pindad. Harapan infanteri, kendaraan ini akan diproduksi di Pindad.

Dari situ infanteri mengajukan proposal litbang ke TNI untuk pengembangan kendaraan ringan taktis 4x4 yang dilakukan oleh tim litbang Pussenif, PT MSA dan Pindad sebagai konsultan industrialisasi. Konsep Prototype dikerjakan oleh MSA dan dibuat workshop FAD works Cimahi dengan Pindad sebagai konsultan industrialisasi. (Baca: Detail si 'Maung' Mobil Rantis Buatan Pindad)

Kendaraan ringan taktis Maung dirancang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Maung memiliki 150 HP, harus bisa melewati genangan air minimal 70 cm, mampu menanjak hingga tanjakan 30°, jalan miring dan mampu menempuh jarak hingga 600 km.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1016 seconds (0.1#10.140)