Warga Tapanuli Utara Protes Penggantian Nama Bandara Silangit

Senin, 10 September 2018 - 10:45 WIB
Warga Tapanuli Utara Protes Penggantian Nama Bandara Silangit
Warga Tapanuli Utara Protes Penggantian Nama Bandara Silangit
A A A
TAPANULI UTARA - Pergantian nama Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) menjadi Bandara Internasional Sisingamangaraja XII menuai protes. Bupati Tapanuli Utara Nikson Bababan segera mengambil langkah untuk membatalkannya.

"Kami menolak. Segera kami akan mengambil langkah dan upaya pembatalan pergantian nama Bandara Silangit. Semua jalur akan ditempuh," kata Nikson, Minggu (9/9/2018).

Langkah ini dilakukan Pemkab Taput sehubungan munculnya gejolak terkait pergantian nama yang dilakukan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kita telah menerima surat keberatan masyarakat. Ini akan menjadi salah satu lampiran dalam surat sanggahan Pemkab Taput kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atas penetapan pergantian nama Bandara Silangit," katanya.

Penolakan masyarakat merupakan hal yang lumrah, apalagi nama Bandara Silangit sudah diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada 24 September 2017. Menurut Nikson, dukungan pergantian nama yang mengatasnamakan Pemkab Taput bukan berasal dari dirinya, tetapi dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Taput, Mauliate Simorangkir, tertanggal 24 April 2018. "Ketika itu saya nonaktif dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Taput," katanya.

Seharusnya, kata Nikson, usulan perubahan nama bandara berasal dari Bupati dan DPRD, bukan dari pelaksana tugas yang memiliki kewenangan terbatas. "Seyogiyanya usulan pergantian nama oleh pelaksana tugas Bupati ditolak oleh Kementerian. Sebab, Mauliate Simorangkir hanya sebatas pelaksana bukan pembuat kebijakan," ujar Nikson.

Nikson berharap seluruh upaya demi memperjuangkan suara masyarakat yang keberatan atas pergantian nama bandara akan berhasil mengembalikan nama Bandara Silangit. "Dari surat mereka (masyarakat) bahwa itulah kebanggaan mereka. Nama daerahnya terangkat," ujarnya.

Bupati bersama masyarakat dan DPRD Tapanuli Utara menginginkan nama Bandara tetap Bandara Internasional Silangit. "Karena ini DPRD Taput konflik. Makanya kami meminta tetap saja menggunakan nama Bandara Silangit," katanya. (Baca Juga: Bandara Silangit Resmi Berganti Nama Jadi Sisingamangaraja XII(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6680 seconds (0.1#10.140)