Banjir Terjang Mandailing Natal Sumut Akibatkan 1 Warga Tewas

Jum'at, 08 Maret 2024 - 16:27 WIB
loading...
Banjir Terjang Mandailing Natal Sumut Akibatkan 1 Warga Tewas
Penampakan banjir di Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara. Foto: MPI/Liansah Rangkuti
A A A
MADINA - Hujan lebat mengguyur Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, satu orang meninggal dunia.

Kejadian hujan lebat itu terjadi pada hari Kamis (7/3/2024) sore hingga malam, membuat seorang warga hanyut terbawa arus sungai Aek Sinakakok.

Menurut keterangan warga, korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat bersama forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopincam) Lingga Bayu saat memantau dan mencari keberadaan korban.



“Korban ditemukan Jumat (8/3/2024) sekira pukul 09.00 WIB tersangkut di batang kayu di pinggir Sungai Aek Sinakakok,” ujar Sudirmin Lubis (45) warga Lingga Bayu.

Korban hanyut terbawa arus Sungai Aek Sinakakok diketahui berinisial (RH) Rahuddin Harahap (80 tahun) warga Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Madina Sumut.

Korban sebelumnya berangkat dari rumah menuju sungai sekira pukul 22.00 WIB untuk mengikat perahu sampan milik RH karena debit air sungai makin tinggi. “Korban diduga terpeleset saat mengikat sampan dan terbawa arus Sungai Aek sinakakok,” katanya.

Sementara itu, keluarga korban melakukan pengecekan keberadaan korban yang sebelumnya diketahui pergi kesungai untuk mengecek sampan milik korban, namun korban tidak ditemukan di lokasi tersebut.



Seterusnya dilakukan pencarian yang dibantu oleh warga, dilokasi sampan ditemukan senter kepala dan payung yang di bawa oleh korban sebelumnya dari rumah, jarak dari rumah ke perahu sampan korban kurang lebih 50 meter.

Kapolsek Lingga Bayu AKP Marlon Rajagukguk beserta personel Polsek Lingga Bayu berangkat menuju tempat kejadian peristiwa (TKP) sekaligus berkordinasi dengan Forkopimcam untuk bersama-sama turun melakukan pencarian dan melakukan penyisiran.

”Pagi tadi masyarakat dan team dari kecamatan berhasil menemukan korban tersangkut di batang kayu yang berjarak kurang lebih 50 meter dari titik perahu sampan milik korban,” kata Marlon.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2818 seconds (0.1#10.140)