Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Awas! Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi Landa Lebak Sepekan ke Depan
loading...
BPBD Kabupaten Lebak mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi iklim cuaca ekstrem selama satu pekan ke depan. Foto: MPI/Fariz Abdullah
A
A
A
LEBAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi iklim cuaca ekstrem selama satu pekan ke depan.
Bagaimana tidak, berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini cuaca di Kabupaten Lebak memasuki musim Pancaroba.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan masyarakat juga khususnya nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi di perairan selatan.
”Jadi selain cuaca ekstrem juga gelombang tinggi 4 meter, kita harap masyarakat untuk waspada,” kata Febby, Selasa (5/3/2024).
Febby menjelaskan, musim pancaroba diprediksi akan terjadi hingga akhir Maret 2024. Di mana potensi cuaca yang terjadi adalah hujan mendadak dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
”Sekarang panas tapi siang atau sore itu bisa saja hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Makanya kita berharap masyarakat tetap waspada,” jelasnya.
Bagaimana tidak, berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini cuaca di Kabupaten Lebak memasuki musim Pancaroba.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan masyarakat juga khususnya nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi di perairan selatan.
”Jadi selain cuaca ekstrem juga gelombang tinggi 4 meter, kita harap masyarakat untuk waspada,” kata Febby, Selasa (5/3/2024).
Febby menjelaskan, musim pancaroba diprediksi akan terjadi hingga akhir Maret 2024. Di mana potensi cuaca yang terjadi adalah hujan mendadak dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
”Sekarang panas tapi siang atau sore itu bisa saja hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Makanya kita berharap masyarakat tetap waspada,” jelasnya.
(ams)
Explore More