Geger, Warga Temukan Mayat di Lokasi Makam Keramat
loading...
A
A
A
PASURUAN - Warga Desa Sumber Dawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan penemuan mayat di sungai irigasi sawah yang tak jauh dari lokasi makam keramat, Kamis (30/4/2020).
Posisi mayat kepalanya menempel ke tembok material bangunan aliran sawah. Sementara, kendaraan roda dua dan tas disangka kuat milik korban masih utuh.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu petani yang sedang mencari rumput. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Grati.
Warga dan petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian tidak berani mendekat, menunggu tim medis datang karena dikhawatirkan korban terpapar COVID-19. Hampir lima jam lebih, ambulans baru datang dan melakukan proses evakuasi korban menggunakan prosedur COVID -19.
Dari identitasnya diketahui korban bernama Saiful Maarif (47), warga Bugul Kidul, Kota Pasuruan. "Warga dan polisi tidak berani mengevakuasi mayat tersebut. Karena dikhawatirkan terpapar Coron, sehingga menunggu petugas medis datang," ujar Saleh, perngkat desa setempat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban karena menunggu visum keluar. Jasad pria tersebut langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah R Sudarsono, Kota Pasuruan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Posisi mayat kepalanya menempel ke tembok material bangunan aliran sawah. Sementara, kendaraan roda dua dan tas disangka kuat milik korban masih utuh.
Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu petani yang sedang mencari rumput. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Grati.
Warga dan petugas kepolisian yang berada di lokasi kejadian tidak berani mendekat, menunggu tim medis datang karena dikhawatirkan korban terpapar COVID-19. Hampir lima jam lebih, ambulans baru datang dan melakukan proses evakuasi korban menggunakan prosedur COVID -19.
Dari identitasnya diketahui korban bernama Saiful Maarif (47), warga Bugul Kidul, Kota Pasuruan. "Warga dan polisi tidak berani mengevakuasi mayat tersebut. Karena dikhawatirkan terpapar Coron, sehingga menunggu petugas medis datang," ujar Saleh, perngkat desa setempat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya korban karena menunggu visum keluar. Jasad pria tersebut langsung dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah R Sudarsono, Kota Pasuruan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
(nag)