Survei Kesiapan Mudik Lebaran 2024, Kakorlantas Tinjau Rest Area KM 575 Ngawi-Surabaya
loading...
A
A
A
NGAWI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan melanjutkan survei Jalur Tol Semarang-Surabaya Jawa Timur dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
Meninjau Rest Area KM 575 Ngawi, Kakorlantas mendapat paparan dari Kasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari.
"Sekarang kita ada di KM 575 jalur Ngawi-Surabaya tadi perjalanan Semarang sampai Ngawi kurang lebih 2 jam ini merupakan titik lelah bagi para pemudik dari Jakarta-Semarang, maupun Semarang-Surabaya," ujar Irjen Aan dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).
Setelah meninjau Rest Area KM 575 A, Kakorlantas bersama jajaran melanjutkan menuju Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit Surabaya, yang kemudian mendapat paparan kesiapan pengamanan Ops Ketupat 2024 dari Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.
"Hari kedua kami bersama stakeholder ke Surabaya kami dapat memetakan, informasi dari kewilayahan untuk kesiapan jalur terutama jalan baik itu tol, arteri maupun ke jalur wisata sudah siap untuk melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik maupun balik dan berwisata ke tempat tujuan wisata," jelas Aan di Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit Surabaya.
Terdapat perbaikan di jalan tol, arteri maupun jalur wisata, namun pihak PUPR akan menyelesaikan H-10 sebelum Idul Fitri.
"Komitmen Bina Marga dari PUPR itu akan diselesaikan paling lambat H-10 sebelum hari H Idul Fitri apabila belum selesai sampai waktunya nanti itupun akan dihentikan sementara untuk pekerjaan proyek tersebut," paparnya.
Beberapa trouble spot juga menjadi perhatian, terutama untuk jalan tol ada rest area dimana rest area menjadi titik krusial pada saat volume arus lalu lintas meningkat.
"Pada puncak mudik maupun balik ini menjadi titik perlambatan prediksi kita, namun kita sudah berkomitmen dengan para pengelola rest area maupun pengelola jalan tol akan intervensi untuk mengelola terutama mengatur yang traffic masuk dan keluar termasuk mengatur lamanya istirahat," tegas Irjen Aan.
Mendukung kelancaran arus lalu lintas, Kakorlantas juga akan menambah ruas jalan, melakukan intervensi, melakukan contraflow sampai pada one way pada saat puncak arus.
"Di samping trouble spot tadi kita juga sudah mengintervarisir daerah rawan kecelakaan di tol maupun arteri, sehingga perjalanan mudik balik dari kami menyiapkan dan melayani masyarakat," katanya.
Pembatasan kendaraan juga akan dilakukan pada puncak arus mudik maupun balik, dengan membuat surat keputusan bersama terkait pengelolaan lalu lintas selama arus mudik dan balik tahun 2024.
"Kemudian yang terakhir melihat simulasi yang sudah kita lakukan yang mengharuskan kita melakukan intervensi terhadap pengelolaan arus lalu lintas di tol terutama kita akan melakukan pembatasan kendaraan tertentu untuk tidak melintas pada tanggal-tanggal puncak arus," ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan untuk mempersiapkan kendaraan dan kesehatan yang prima agar bisa menikmati mudik Lebaran 2024.
"Kepada masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan yang prima, di samping kesehatan artinya kesehatan kita juga harus prima sehingga kita bisa menikmati arus mudik maupun arus balik di Lebaran tahun 2024 ini," tutup Irjen Aan.
Sebelumnya, Kakorlantas bersama jajaran telah meninjau jalur tol Jakarta-Semarang Jawa Tengah.
Turut hadir, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi,
Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, dan PJU Korlantas Polri.
Meninjau Rest Area KM 575 Ngawi, Kakorlantas mendapat paparan dari Kasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari.
"Sekarang kita ada di KM 575 jalur Ngawi-Surabaya tadi perjalanan Semarang sampai Ngawi kurang lebih 2 jam ini merupakan titik lelah bagi para pemudik dari Jakarta-Semarang, maupun Semarang-Surabaya," ujar Irjen Aan dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).
Setelah meninjau Rest Area KM 575 A, Kakorlantas bersama jajaran melanjutkan menuju Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit Surabaya, yang kemudian mendapat paparan kesiapan pengamanan Ops Ketupat 2024 dari Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.
"Hari kedua kami bersama stakeholder ke Surabaya kami dapat memetakan, informasi dari kewilayahan untuk kesiapan jalur terutama jalan baik itu tol, arteri maupun ke jalur wisata sudah siap untuk melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik maupun balik dan berwisata ke tempat tujuan wisata," jelas Aan di Kantor Jasa Marga Exit Tol Satelit Surabaya.
Terdapat perbaikan di jalan tol, arteri maupun jalur wisata, namun pihak PUPR akan menyelesaikan H-10 sebelum Idul Fitri.
"Komitmen Bina Marga dari PUPR itu akan diselesaikan paling lambat H-10 sebelum hari H Idul Fitri apabila belum selesai sampai waktunya nanti itupun akan dihentikan sementara untuk pekerjaan proyek tersebut," paparnya.
Beberapa trouble spot juga menjadi perhatian, terutama untuk jalan tol ada rest area dimana rest area menjadi titik krusial pada saat volume arus lalu lintas meningkat.
"Pada puncak mudik maupun balik ini menjadi titik perlambatan prediksi kita, namun kita sudah berkomitmen dengan para pengelola rest area maupun pengelola jalan tol akan intervensi untuk mengelola terutama mengatur yang traffic masuk dan keluar termasuk mengatur lamanya istirahat," tegas Irjen Aan.
Mendukung kelancaran arus lalu lintas, Kakorlantas juga akan menambah ruas jalan, melakukan intervensi, melakukan contraflow sampai pada one way pada saat puncak arus.
"Di samping trouble spot tadi kita juga sudah mengintervarisir daerah rawan kecelakaan di tol maupun arteri, sehingga perjalanan mudik balik dari kami menyiapkan dan melayani masyarakat," katanya.
Pembatasan kendaraan juga akan dilakukan pada puncak arus mudik maupun balik, dengan membuat surat keputusan bersama terkait pengelolaan lalu lintas selama arus mudik dan balik tahun 2024.
"Kemudian yang terakhir melihat simulasi yang sudah kita lakukan yang mengharuskan kita melakukan intervensi terhadap pengelolaan arus lalu lintas di tol terutama kita akan melakukan pembatasan kendaraan tertentu untuk tidak melintas pada tanggal-tanggal puncak arus," ungkapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan untuk mempersiapkan kendaraan dan kesehatan yang prima agar bisa menikmati mudik Lebaran 2024.
"Kepada masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan yang prima, di samping kesehatan artinya kesehatan kita juga harus prima sehingga kita bisa menikmati arus mudik maupun arus balik di Lebaran tahun 2024 ini," tutup Irjen Aan.
Sebelumnya, Kakorlantas bersama jajaran telah meninjau jalur tol Jakarta-Semarang Jawa Tengah.
Turut hadir, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi,
Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, dan PJU Korlantas Polri.
(ams)