Pasien Patah Tulang Dievakuasi ke RSAD Mataram Melalui Udara

MATARAM - Seorang pasien patah tulang leher dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Mataram melalui jalur udara. Pasien bernama Sodok ini merupakan salah satu korban bencana gempa 7 SR dan kondisinya saat ini sudah stabil.

“Kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabil dan terpasang alat pelindung leher (collalneck),” kata Danyonkes 2 Kostrad Letkol Ckm dr Shohibul Hilmi, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (13/8/2018).

Letkol Ckm dr Shohibul Hilmi menyampaikan, evakuasi dilakukan sesuai dengan rencana. Sebelumnya, sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, Kolonel Ckm A.J. Didi Sp.OT (K) Spine, Kolonel Ckm Edli Warman Sp.OT (K) Spine, dan dr Drakel, Sp.OT.

“Kemudian kita evakuasi ke RSAD Mataram untuk tindakan operasi. Untuk operasi direncanakan akan dilakukan di RSAD Mataram yang saat ini tersedia sarana dan tenaga dokter yang lengkap,” ucap Danyonkes 2 Kostrad.

Sementara itu, Danrem 162/Wira Bhakti selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, evakuasi korban di beberapa titik gempa hingga saat ini berjalan lancar. Evakuasi korban diarahkan ke Rumkitlap TNI yang berada di Kecamatan Tanjung dan Kahyangan serta RSUD Tanjung dan RSAD di Mataram.

“Ada juga ke KRI dr. Soeharso di pelabuhan Bayan dan KRI Ksatria Erlangga di Pelabuhan Bangsal,” jelasnya di Posko PDB, Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, Minggu 12 Agustus 2018.