Buleleng Endek Carnaval Suguhkan Keindahan Kain Khas Buleleng

Senin, 06 Agustus 2018 - 13:46 WIB
Buleleng Endek Carnaval Suguhkan Keindahan Kain Khas Buleleng
Buleleng Endek Carnaval Suguhkan Keindahan Kain Khas Buleleng
A A A
BULELENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali kembali menggelar Buleleng Endek Carnaval (BEC) tahun 2018. Even ini resmi dibuka oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja pada Minggu (5/8/2018).

Bupati Agus Suradnyana menjelaskan, BEC merupakan ajang bergengsi antarperajin kain Endek. Endek adalah kain tenun ikat khas Bali. Buleleng sendiri memiliki motif Kain Endek yang unik dan sacral, sehingga menjadi ciri khas buatan hasil karya tangan orang Buleleng.

“BEC sendiri merupakan rangkaian dari Buleleng Festival (Bulfest), dan merupakan ajang bergengsi antar pengrajin kain Endek di lingkungan kabupaten Buleleng. BEC sudah dilaksanakan selama 5 kali, dan semakin tahun pesertanya semakin bertambah. Hal itu menandakan bahwa acara BEC semakin popular,” kata Bupati Agus.

BEC tahun ini mengambil tema North Bali Rainbow atau Pelangi Bali Utara. Pengambilan tema pada BEC tahun 2018 ini merupakan analogi dari legenda kuno yang menyebutkan bahwa pelangi adalah selendang para bidadari yang terbentang dari surga ke Bumi. Dengan warna-warni yang sangat menawan, diharapkan kain endek buleleng bisa menjadi kebanggaan masyarakat.

BEC tahun ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari perajin endek, designer, sekolah, kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah dan Komunitas. Selain itu dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-73, maka diselenggarakanlah pawai yang menempuh rute dari Jalan Ngurah Rai, Jalan Pramuka, Jalan Ahmad Yani, dan finish di Jalan Dewi Sartika.

Bupati Agus berharap kain endek bisa menjadi warisan budaya Indonesia untuk dunia. “Endek sangat unik dan khas, sehingga sangat memerlukan diservikasi dan promosi. Saya yakin, dengan adanya diservikasi dan promosi yang tepat sasaran, maka Endek Buleleng dapat memasuki semua segmen pasar. Ini merupakan tantangan yang harus ditaklukan agar Endek Buleleng mampu bersaing dan menjadi buah tangan wisawatan mancanegara yang datang," ucap Bupati Agus.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Buleleng, Gde Dharmaja, mengatakan tujuan dari BEC adalah pelestarian budaya dan pengembangan kreativitas para perajin endek di Buleleng.

“Kami menyeleksi peserta agar benar-benar bisa memiliki desain yang baik, karena kita mengejar kualitas bukan kuantitas sehingga kita bisa mendapatkan hal yang positif dari penampilan BEC ini. Kami berharap dengan adanya BEC ini endek bisa berkembang dan dikenal sehingga ke depannya endek bisa menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat Buleleng,” papar Dharmaja.

Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Sekretaris Daerah Buleleng Dewa Ketut Puspaka, Kepala Bappeda Litbang Buleleng, Gde Dharmaja Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Aries Suradnyana, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Buleleng Endek Carnaval Suguhkan Keindahan Kain Khas Buleleng

Pawai kain endek buleleng saat Buleleng Endek Carnaval 2018 di Singaraja pada Minggu (5/8/2018). Foto/Istimewa
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0538 seconds (0.1#10.140)