Pasca-Gempa 7.0 SR, Aktivitas Bandara di Denpasar dan Lombok Kembali Normal

DENPASAR - Aktivitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Badung, Bali dan Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali normal setelah diguncang gempa bumi 7.0 SR, Minggu (5/8/2018).

Keterangan tertulis yang diterima dari pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sampai pukul 21.00 Wita, fasilitas dan peralatan penunjang penerbangan dalam keadaan baik dan beroperasi secara normal.

Sempat dilakukan pengecekan runway dan instrumen takeoff dan landing oleh airnav, setelah selesai gempa. Pengecekan dilakukan selama 15 menit dan semua dinyatakan baik.

Pesawat pertama yang landing setelah gempa adalah Garuda Indonesia GIA 841 dan pesawat pertama yang takeoff Wingsair WON1850. Tidak ada penerbangan yang dibatalkan atau pun ditunda dan tak disebutkan ada korban luka dari penumpang.

Secara keseluruhan kondisi operasional penerbangan normal beroperasi sesuai schedule dan slot flight. Begitu juga kondisi di Bandar Udara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Corporate Communications Department Head PT Angkasa Pura I (Persero) Awaluddin dalam program breaking news iNewsTV mengatakan, seluruh aktivitas di Bandar Udara Internasional Lombok Praya sudah normal dan tak ada kerusakan. Baik runway dan instrument takeoff berfungsi baik.