Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Tampang 3 Pelaku Teror Bom Bondet di Rumah Ketua KPPS Pamekasan
loading...
Polda Jatim membekuk tiga pelaku ledakan bondet di rumah Kusairi, Ketua KPPS Pemilu 2024 yang tinggal di Dusun Timur, Desa Nyalabuh Daya, Pamekasan, Madura. Foto/MPI/Lukman Hakim
A
A
A
PAMEKASAN - Polda Jatim membekuk tiga pelaku ledakan bondet di rumah Kusairi (52), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 yang tinggal di Dusun Timur, Desa Nyalabuh Daya, Pamekasan, Madura.
Ledakan bom bondet tersebut terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB lalu.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial MS (38) asal Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, inisial MA (30) asal Desa Nyalabu Barat, Pamekasan dan inisial AR (30) warga Palengaan, Pamekasan.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku AR berperan sebagai perakit dan menyimpan bom ikan low explosion.
Sedang pelaku MS berperan sebagai eksekutor yang melempar bom ikan ke rumah korban. Sementara pelaku MA merupakan dalang dalam kasus pengeboman ini.
“Dari pemeriksaan petugas, motif tersangka MA adalah dendam karena Feri (anak Kusairi) diduga sebagai informan kasus narkoba. Ini yang menjadi alasan untuk melakukan aksi kejahatan tersebut. Kedua pelaku yang berperan sebagai pembuat dan eksekutor dijanjikan diberi imbalan sejumlah uang oleh MA,” katanya, Jumat (23/1/2024).
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Ledakan bom bondet tersebut terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB lalu.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial MS (38) asal Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, inisial MA (30) asal Desa Nyalabu Barat, Pamekasan dan inisial AR (30) warga Palengaan, Pamekasan.
Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku AR berperan sebagai perakit dan menyimpan bom ikan low explosion.
Sedang pelaku MS berperan sebagai eksekutor yang melempar bom ikan ke rumah korban. Sementara pelaku MA merupakan dalang dalam kasus pengeboman ini.
“Dari pemeriksaan petugas, motif tersangka MA adalah dendam karena Feri (anak Kusairi) diduga sebagai informan kasus narkoba. Ini yang menjadi alasan untuk melakukan aksi kejahatan tersebut. Kedua pelaku yang berperan sebagai pembuat dan eksekutor dijanjikan diberi imbalan sejumlah uang oleh MA,” katanya, Jumat (23/1/2024).
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.
Explore More