Bawaslu Dinilai Tak Serius Awasi Pemilu, Warga Yogyakarta Berikan Kerupuk Melempem Award

Kamis, 22 Februari 2024 - 18:44 WIB
loading...
Bawaslu Dinilai Tak Serius Awasi Pemilu, Warga Yogyakarta Berikan Kerupuk Melempem Award
Puluhan warga Yogyakarta menggelar aksi damai di kantor Bawaslu DIY, Kamis (22/02/2024) dan memberikan Kerupuk Melempem Award. Foto/Yohanes Demo
A A A
YOGYAKARTA - Bawaslu dinilai tidak serius mengawasi dan mencegah kecurangan pada proses Pemilu 2024. Puluhan warga Yogyakarta yang menggelar aksi damai di kantor Bawaslu DIY, Kamis (22/02/2024), memberikan Kerupuk Melempem Award.

Pantauan Inews.id di lokasi, puluhan massa berjalan dari arah lapangan Minggiran, Mantrijeron, Kota Yogyakarta memakai kostum baju adat Jawa dengan riasan badut. Tampak beberapa orang membawa spanduk-spanduk dengan tulisan kritik terhadap protes kecurangan pemilu.

Di tengah-tengah massa ada beberapa orang yang menggotong replika wadah kerupuk berukuran besar dengan tulisan 'kerupuk melempem award'. Massa kemudian masuk dan berkumpul di halaman depan kantor Bawaslu DIY melakukan orasi.



Sebelumnya, perwakilan massa aksi terlihat membakar dupa dan menabur bunga sambil membacakan doa-doa. Koordinator aksi Arya Yudha mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut agar Bawaslu menindak tegas segala kecurangan pemilu.

“Kami menilai Bawaslu tidak ada kinerja, hanya formalitas saja digaji oleh negara lalu dinaikkan tunjangannya. Oleh karena itu kita mendatangi Bawaslu, mengingatkan kepada Bawaslu, ayo dong. Money politik masih terjadi di mana-mana," kata Arya.
Bawaslu Dinilai Tak Serius Awasi Pemilu, Warga Yogyakarta Berikan Kerupuk Melempem Award


Menurut Arya banyak sekali kecurangan-kecurangan yang terlihat pada Pemilu 2024 ini, seperti misalnya penggelembungan suara. Namun, Arya tidak melihat adanya pencegahan atau tindakan tegas yang dilakukan oleh Bawaslu.

"Mana pencegahannya, mana pengawasannya, mana penindakannya? Kalaupun tugas Bawaslu hanya memberikan rekomendasi, apa rekomendasi yang diberikan kepada KPU DIY? Tidak ada. Oleh karena itu, kami warga Jogja hanya menginginkan damai, sejahtera," ucapnya.



Atas kinerja Bawaslu itu, Arya mengatakan bahwa warga Yogyakarta melakukan aksi simbolis menyerahkan Kerupuk Melempem Award kepada Bawaslu DIY. Analoginya, beber Arya, Bawaslu dianggap sebagai makanan yang tidak enak dimakan seperti halnya kerupuk yang sudah melempem.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2659 seconds (0.1#10.140)