Danrem 172/PWY: Mahasiswa Papua Harus Fokus Masa Depan

JAYAPURA - Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan meminta seluruh mahasiswa Papua untuk fokus menggapai masa depan dan tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif dan merugikan.

Hal ini disampaikan Danrem di hadapan sekitar 100 mahasiswa dari 16 Perguruan Tinggi di Kota Jayapura dalam seminar kebangsaan bertema "Jadilah Generasi Pemuda Kreatif Penentu Masa Depan Bangsa" yang digelar Korem 172/PWY Waena Jayapura. "Kita harus melangkah kedepan jangan kebelakang. tidak ada satupun orang bisa maju kedepan jika dia terperangkap pada masa lalu," katanya, Kamis (13/8/2020). (Baca juga: Hari Kedua Ditahan, Jerinx SID Jalani Tes Swab COVID-19)

Menurutnya, hal ini sudah menjadi prinsip yang harus dipegang teguh sebagai seorang mahasiswa. Danrem melihat telah terjadi disorientasi pemikiran pemuda yang terkesan lupa akan masa depannya dan malah terlena dengan bujuk rayu yang menyesatkan. (Baca juga: Kisah Jerinx SID yang Akhirnya Tak Kuasa Menolak Rapid Test)

"Setiap apa yang kita lalui adalah rancangan Tuhan. Apa yang direncanakan Tuhan adalah yang terbaik. Kita boleh berencana banyak namun rancangan Tuhan yang lebih baik. Itu juga berlaku pada diri kita. Jangan melawan rencana Tuhan. Masa depan kita Tuhan yang tahu, tapi untuk memuluskan masa depan yang baik mesti diiringi dengan ketekunan dan keimanan yang baik," katanya.

Dia meminta mahasiswa jangan terprovokasi dengan hal-hal negatif. Seperti ajakan demo yang tidak manfaat. "Mesti diingat ada yang coba menprovokasi adik-adik agar ikut yang negatif. Jangan mau," tegasnya.

Danrem meminta mahasiswa fokus belajar menggapai masa depan menjadi utama, membanggakan orang tua dan bangsa negara. "Kalian semua para mahasiswa ini, akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini. Maka itu fokuslah menuntut ilmu. Jangan ikut bujuk rayu negatif. Kalian akan menjadi penentu masa depan. Jika kalian melihat ke depan maka kalian akan sukses. Kembali lagi, rencana Tuhan akan indah. Jangan salah pilih benih, karena hari penghakiman itu ada," ucapnya.

Menyikapi masih adanya kelompok berbeda idiologi dan berupaya terus merongrong bangsa Indonesia, Danrem dengan tegas menyebut rencana Tuhan akan Bangsa Indonesia adalah nyata. Dia menyebut Tuhan yang memiliki rencana akan kesatuan bangsa ini.

"Kita lihat ada Konflik di sana sini, termasuk pihak-pihak yang terus menebar benih kebencian di Papua. Tapi apa, Tuhan yang nemiliki rencana besar, Tuhan menetapkan kita hidup dalam bangsa yang besar, bangsa Indonesia, dan Papua adalah bagian dari NKRI. Maka jangan melakukan hal yang sia-sia. Tuhan mau katakan hiduplah dalam damai dan sejahtera, tanamlah benih kasih agar kehidupanmu bahagia," pungkasnya.