Viral Gus Iqdam Buka Majelis Sabilu Taubah Dikawal TNI Bersenjata, Ini Faktanya
loading...
Gus Iqdam mendadak menjadi perhatian usai kegiatan Harlah Majelis Sabilu Taubah ke-5 di Blitar dikawal pasukan TNI bersenjata dan rompi anti peluru. Foto/Tangkapan Layar
A
A
A
BLITAR - Gus Iqdam mendadak menjadi perhatian usai kegiatan Harlah Majelis Sabilu Taubah ke-5 di Blitar dikawal pasukan TNI bersenjata dan rompi anti peluru. Pasukan TNI itu mengawal Gus Iqdam datang ke panggung untuk membuka acara Harlah Majelis Sabilu Taubah.
Alhasil pengawalan Gus Iqdam oleh pasukan TNI bersenjata laras panjang itu viral di media sosial. Tampak pengawalan ke Gus Iqdam dari pasukan TNI itu hingga ke atas panggung di Majelis Sabilu Taubah, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Ilham Burhanuddin alias Jebor selaku asisten Gus Iqdam sekaligus salah satu pengurus Majelis Sabilu Taubah menyatakan, bahwa pengawalan pasukan TNI itu merupakan bagian dari demonstrasi memeriahkan Harlah Sabilu Taubah ke-5.
Pasukan TNI dari Yonif 511/DY. ”Jadi itu anggota Yonif 511 hanya turut memeriahkan Harlah Sabilu Taubah yang didirikan Gus Iqdam. Kegiatan pengawalan sifatnya hanya peragaan salah satu ketangkasan dan ketrampilan prajurit saja,” ucap Ilham, Rabu (21/2/2024).
Menurut Ilham, TNI/Polri yang hadir hanya sebagai undangan. Namun, ada pula anggota TNI/Polri yang turut memeriahkan acara dan membantu mengatur lalu lintas di sekitar tempat acara.
Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Kapolres Blitar, Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 511 DY, serta beberapa undangan yang disiapkan khusu oleh panitia. ”Aman kok acara kita, TNI Polri hanya undangan dan tambahan aja juga membantu mengatur lalu lintas,” tuturnya.
Para prajurit TNI ini juga melakukan demonstrasi juga dalam rangka menjalin komunikasi sosial sekaligus pembinaan teritorial. Keterlibatan TNI dari Yonif 511/DY untuk mendekatkan diri ke tokoh agama, serta masyarakat Blitar.
”Kami Majelis Sabilu Taubah memang hanya mengundang TNI Polri, untuk bersama-sama merayakan Harlah ke-5. Ini juga membangun kedekatan antara TNI Polri, tokoh agama, dan masyarakat,” paparnya.
Alhasil pengawalan Gus Iqdam oleh pasukan TNI bersenjata laras panjang itu viral di media sosial. Tampak pengawalan ke Gus Iqdam dari pasukan TNI itu hingga ke atas panggung di Majelis Sabilu Taubah, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Ilham Burhanuddin alias Jebor selaku asisten Gus Iqdam sekaligus salah satu pengurus Majelis Sabilu Taubah menyatakan, bahwa pengawalan pasukan TNI itu merupakan bagian dari demonstrasi memeriahkan Harlah Sabilu Taubah ke-5.
Pasukan TNI dari Yonif 511/DY. ”Jadi itu anggota Yonif 511 hanya turut memeriahkan Harlah Sabilu Taubah yang didirikan Gus Iqdam. Kegiatan pengawalan sifatnya hanya peragaan salah satu ketangkasan dan ketrampilan prajurit saja,” ucap Ilham, Rabu (21/2/2024).
Menurut Ilham, TNI/Polri yang hadir hanya sebagai undangan. Namun, ada pula anggota TNI/Polri yang turut memeriahkan acara dan membantu mengatur lalu lintas di sekitar tempat acara.
Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Kapolres Blitar, Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 511 DY, serta beberapa undangan yang disiapkan khusu oleh panitia. ”Aman kok acara kita, TNI Polri hanya undangan dan tambahan aja juga membantu mengatur lalu lintas,” tuturnya.
Para prajurit TNI ini juga melakukan demonstrasi juga dalam rangka menjalin komunikasi sosial sekaligus pembinaan teritorial. Keterlibatan TNI dari Yonif 511/DY untuk mendekatkan diri ke tokoh agama, serta masyarakat Blitar.
”Kami Majelis Sabilu Taubah memang hanya mengundang TNI Polri, untuk bersama-sama merayakan Harlah ke-5. Ini juga membangun kedekatan antara TNI Polri, tokoh agama, dan masyarakat,” paparnya.
(ams)
Explore More