Pesawat AirAsia Tergelincir saat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo

Senin, 19 Februari 2024 - 19:43 WIB
loading...
Pesawat AirAsia Tergelincir saat Mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo
Pesawat AirAsia dengan kode QZ 860 tergelincir saat mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/2/2024). Foto/Ponsius Econg
A A A
MANGGARAI BARAT - Pesawat AirAsia dengan kode QZ 860 tergelincir saat mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/2/2024).

Setelah mendarat sempurna pukul 10.20 WITA, roda pesawat rute Jakarta-Labuan Bajo tersebut tiba-tiba keluar dari jalur taxi way saat sedang menuju ke apron.

Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia Ageng Wibowo Leksono mengatakan, ada 151 orang yang menumpang di pesawat tersebut, dan semuanya berhasil dievakuasi.



"Semua kru dan penumpang dipastikan dalam keadaan selamat dan seluruhnya telah berhasil dievakuasi," kata Leksono dalam keterangannya.

Pesawat tersebut, kata dia, juga telah berhasil dievakuasi dan sudah memasuki area parkir B2 Bandara Komodo Labuan Bajo. "Proses evakuasi berlangsung sekitar kurang lebih 50 menit,” ujarnya.

Leksono menyampaikan, pihaknya akan melakukan tindakan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti insiden kecelakaan ini bersama otoritas Bandara Komodo Labuan Bajo.

"Adanya kejadian ini, membuat penerbangan rute selanjutnya QZ 861, rute Labuan Bajo-Jakarta terpaksa menunda penerbangan (delay) beberapa jam,” ungkap Leksono.



Namun, kata dia, AirAsia Indonesia memastikan penumpang mendapatkan kompensasi atas keterlambatan ini sebagaimana Permenhub Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan Indonesia.

Dia mengatakan bahwa AirAsia akan bekerja sama dengan pihak berwenang yang terkait memastikan adanya langkah-langkah perbaikan yang sesuai untuk dilakukan secara saksama.

"Indonesia AirAsia juga terus berupaya untuk dapat mencapai standar keselamatan tertinggi dalam semua operasi dan akan terus memantau situasi ini untuk memberikan informasi secara berkala,” pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.0199 seconds (0.1#10.140)