Pasar Induk Gedebage Terbakar, 800 Kios Ludes

BANDUNG - Total 800 unit kios di Blok Sayuran, Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno-Harta, Kota Bandung, Jawa Barat, ludes terbakar, Minggu (15/7/2018). Saat ini, Satreskrim Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran di blok sayuran pasar seluas 12.000 meter persegi itu.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyebutkan, pertama kali api terlihat di Los 4, Blok Sayuran, Pasar Induk Gedebage yang berlokasi di Kelurahan Mekarmulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung itu, pukul 00.15 WIB.

Petugas keamanan pasar kemudian menghubungi Diskar PB Kota Bandung sekitar pukul 00.20 WIB. Pukul 00.40 WIB, petugas Diskar PB tiba di lokasi kejadian dengan 26 armada pemadam kebakaran.
"Sebanyak 800 unit kios yang terbakar itu tersebar di Los 3, 4, 5, dan 6, Blok Sayuran, Pasar Induk Gedebage. Selain itu, api juga menghanguskan satu unit mobil boks Mitshubishi Colt 2008 milik Ade," kata Kepala Diskar PB Ferdi Ligaswara.
Ferdi mengemukakan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan tujuh Unit Pancar Mako Pusat, dua Unit Water Tanker, dua Unit Pancar UPT Timur, dua Unit Pancar UPT Selatan, satu Unit Pancar UPT Barat, satu Unit Pancar UPT Utara, dua Unit Rescue, satu Unit Quick Response, dan satu Unit Komando.

"Setelah tiba di lokasi, petugas melakukan pemadaman secara menyeluruh area yang terbakar, melakukan penyekatan dari blok ke blok area kios, dilanjutkan dengan pendinginan. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Ferdi.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, untuk mengetahui pemicu api penyebab kebakaran, Polsek Gedebage dan Polrestabes Bandung meminta keterangan saksi Ai Perawat (29) dan Edy Suryoto (48), dua pedagang di Blok Sayuran Pasar Induk Gedebage.

Jumlah kerugian material akibat kebakaran belum bisa dipastikan. "Kerugian belum bisa ditaksir. Yang pasti tidak ada korban luka dan jiwa. Terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan penyidikan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung," ujarnya.