Anggota Linmas Meninggal Bertugas Jaga TPS, Keluarga Terima Santunan dan Beasiswa
loading...
Seorang anggota Linmas meninggal dunia saat bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Madiun, Jawa Timur. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MADIUN - Seorang anggota Linmas meninggal dunia saat bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Madiun, Jawa Timur. Diduga anggota Linmas bernama Sugiono, 60, meninggal karena mengalami sakit.
Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Sugiono asal Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun . Pihak keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan hingga beasiswa pendidikan untuk anaknya dari Pemerintah Kota Madiun.
Kesedihan mendalam terlihat di wajah anak dan istri almarhum, saat jenazah di berangkatkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Kelurahan Ngegong tak jauh dari rumahnya. Jajaran penyelenggara pemilu, kepolisian dan tni, serta Wali Kota Madiun Maidi, turut hadir ke pemakaman almarhum Sugiono.
Menurut Wali Kota Madiun, Maidi, almarhum sebelumnya dalam kondisi sehat. Namun, setelah makan siang penyakitnya kambuh hingga jatuh dan sempat di bawa ke RS Sogaten dan dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk meringankan beban keluarga, Pemerintah Kota Madiun melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada pihak keluarga almarhum,” kata Maidi.
Santunan yang diberikan sebesar Rp127 juta untuk ahli waris dan beasiswa pendidikan sebesar Rp144 juta untuk kedua anak almarhum. Kasus anggota Linmas meninggal saat bertugas menjaga TPS di Kota Madiun ini merupakan yang pertama kali pada pemilu 2024 ini.
Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Sugiono asal Kelurahan Ngegong, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun . Pihak keluarga yang ditinggalkan mendapat santunan hingga beasiswa pendidikan untuk anaknya dari Pemerintah Kota Madiun.
Kesedihan mendalam terlihat di wajah anak dan istri almarhum, saat jenazah di berangkatkan ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Umum Kelurahan Ngegong tak jauh dari rumahnya. Jajaran penyelenggara pemilu, kepolisian dan tni, serta Wali Kota Madiun Maidi, turut hadir ke pemakaman almarhum Sugiono.
Menurut Wali Kota Madiun, Maidi, almarhum sebelumnya dalam kondisi sehat. Namun, setelah makan siang penyakitnya kambuh hingga jatuh dan sempat di bawa ke RS Sogaten dan dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk meringankan beban keluarga, Pemerintah Kota Madiun melalui BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada pihak keluarga almarhum,” kata Maidi.
Santunan yang diberikan sebesar Rp127 juta untuk ahli waris dan beasiswa pendidikan sebesar Rp144 juta untuk kedua anak almarhum. Kasus anggota Linmas meninggal saat bertugas menjaga TPS di Kota Madiun ini merupakan yang pertama kali pada pemilu 2024 ini.
(wib)
Lihat Juga :
